Berita Malinau Terkini

Dukungan 8 Desa Lokus 2024, Wakil Bupati Malinau Rencana Ajukan Tambahan: Kurang Lebih Rp75 Juta

Pemerintah Kabupaten Malinau rencananya akan kembali memberikan tambahan alokasi dana desa (ADD) untuk menurunkan angk prevalensi stunting.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI
Ilustrasi, pemberian vitamin bagi anak dan Balita di Posyandu Malinau, Kalimantan Utara, beberala waktu lalu. 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Pemerintah Kabupaten Malinau rencananya akan kembali memberikan tambahan Alokasi Dana Desa (ADD) untuk menurunkan angk prevalensi stunting.

Jika pada tahun 2023, masing-masing desa mendapatkan tambahan ADD senilai Rp50 juta tahun depn nilainya diproyeksi bertambah.

Wakil Bupati Malinau, Jakaria menerangkan Pemerintah Kabupaten Malinau sedang mepertimbangkan besaran ADD bagi 8 desa lokus 2024.

Karena jumlah desa target penanganan jumlahnya lebih sedikit daripada tahun 2023, nilai anggaran direncanakan bertambah.

Baca juga: Sekolah di Malinau Diminta Mengawasi Jajanan Secara Berkala, Evaluasi Program Pangan Aman

"Sama seperti penanganan tahun ini, rencananya Pemerintah Kabupaten Malinau juga akan memberikan tambahan alokasi dana desa untuk 8 desa," Ujar Jakaria, Selasa (5/12/2023).

Pada tahun 2024 mendatang, ada 8 desa yang menjadi target percepatan menurunkan angka stunting di Malinau.

Yakni Desa Belayan, Lubak Manis dan Seruyung di Kecamatan Malinau Utara. Desa Long Kenipe di Malinau Barat, Gong Solok di Malinau Selatan Hilir

Desa Punan Mirau dan Halanga di Malinau Selatan Hulu dan Desa Dumu Mahak di Kecamatan Sungai Boh.

Jakaria yang juga merupakan Ketua Tim Percepatan Penurunan Angka Stunting Malinau menerangkan sementara ini, tambahan ADD diproyeksi senilai Rp 75 juta.

Baca juga: RSUD Malinau Perlu Disempurnakan, Tambahan SDM dan Peralatan Medis Diperlukan Untuk jadi RS Rujukan

"Tahun 2023, nilainya kurang lebih 50 juta per desa untuk 15 desa sasaran. Tahun 2024 jumlah desa turun jadi 8, angkanya sementara ini dibahas, kurang lebih Rp75 juta," Katanya.

(*)

Penulis : Mohammad Supri

 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved