Kebakaran Sebuah Rumah di Nunukan, Korban Menderita Kerugian Puluhan Juta Rupiah

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Peristiwa kebakaran yang menghanguskan satu unit rumah di Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) menyebabkan kerugian materil hingga puluhan juta rupiah.

Diberitakan sebelumnya satu unit rumah berbahan kayu di Jalan Padat Karya, RT 17, Kelurahan Nunukan Tengah, Kecamatan Nunukan, Kabupaten Nunukan ludes dilahap si jago merah pada Kamis (07/12/2023), malam.

Diketahui luas kebakaran rumah milik Yuliana Semari (48) sekira 6×8 meter persegi.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Nunukan melalui Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Wahyudi Kawariyin beberkan kerugian materil yang dialami Yuliana Semari mencapai Rp80 juta.

Baca juga: Ditinggal Pergi saat Masak, Sebuah Rumah di Nunukan Ludes Dilalap si Jago Merah: Tak Ada Korban Jiwa

"Kerugian materil akibat peristiwa kebakaran tadi malam sudah dihitung. Kerugian mencapai Rp80 juta," kata Wahyudi Kawariyin kepada TribunKaltara.com, Jumat (08/12/2023), pukul 09.30 Wita.

Lebih lanjut Wahyudi sampaikan bahwa sumber api berasal dari dapur, yang mana saat itu pemilik rumah memasak makanan hewan ternak lalu ditinggal pergi.

"Pemilik rumah memasak untuk hewan ternak lalu ditinggal pergi ke pasar. Nyala api tidak terkendali dan merambat ke bagian dinding dapur lalu membesar," ucapnya.

Wahyudi mengaku, Dinas Pemadam Kebakaran Nunukan baru menerima informasi kebakaran pukul 19.00 Wita dan langsung menurunkan personel dan dua unit mobil pemadam kebakaran.

Rumah tak bisa diselamatkan, lantaran rumah berbahan kayu sehingga kobaran api cepat membesar.

Ditambah lagi sumber air untuk pemadaman api, jauh dari lokasi kebakaran.

"Kami sudah berusaha memadamkan kobaran api yang begitu cepat membesar. Tapi karena rumah berbahan kayu ditambah hembusan angin, sehingga rumah ludes terbakar," ucapnya.

Dia mengaku proses pemadaman api dan pendinginan berlangsung sekira satu jam dengan bantuan dua unit mobil pemadam kebakaran.

"Waktu pemadaman sekira pukul 19.15 Wita sampai pukul 19.50 Wita. Sementara itu proses pendinginan mulai pukul 19.51 Wita sampai pukul 20.19 Wita. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini," tutur Wahyudi.

(*)

Penulis: Febrianus Felis