BREAKING NEWS Seorang Anak di Tarakan Terseret Arus Drainase saat Hujan Deras, Sempat Disuruh Pulang

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN -TribunBreakingNews- Seorang anak diperkirakan lima tahun dilaporkan diduga terpeleset dan terseret arus drainase saat hujan deras dan banjir di perbatasan RT 28 dan RT 27, Jalan Flamboyan, Kelurahan Karang Anyar,Tarakan, Kalimantan Utara, hari ini, Senin (11/12/2023).

Kejadian diperkirakan saat azan dzuhur atau kurang lebih pukul 12.00 WITA. Salah seorang tetangga korban, Sriati mengungkapkan sebelum kejadian sempat mengingatkan sang anak tetangga yang diketahui dipanggil AL untuk berhenti bermain di lokasi drainase.

"Kejadiannya pas ngaji di masjid dan azan dzuhur dan saya duduk di depan rumah nungguin pisang jualan," ujar Sriati.

Sriati mengungkapkan, sebenarnya yang ia melihat sebelum kejadian ada dua anak adik kakak. Ia sempat menegur keduanya.

Baca juga: Korban Terseret Arus Belum DItemukan, SAR Tarakan Pasang Jaring, Lakukan Pencarian Sampai Air Surut

"Yang hanyut ini 5 tahun, yang kakak mungkin 6 atau 7 tahun. Yang kakak gak hanyut. Kalau jatuh terbawa arus saya tidak lihat. Tapi mereka sebelumnya lari-larian berdua sana sini, saya teriak pulang nak hujan deras, pulang-pulang," paparnya.

Tapi keduanya malah makin ke arah mendekati drainase dan terus bermain. Kemudian lanjutnya memang kondisinya hujan deras.

"Kalau hanyutnya saya ndak tahu. Tapi kakaknya saya lihat lari ke sana, saya tanya kenapa. Sempat dengar teriak kakaknya minta tolong," ujarnya.

Setelah ke lokasi ternyata adiknya diduga terseret arus dan masuk drainase. Sementara itu kondisi aliran drainase sendiri tembus sampai di depan Kantor Samsat dan area SD.

"Air drainase ini penuh. Banjir. Namanya kalau tidak salah Al," Sriati warga RT 28.

Pantauan awak media, Satpol PP dan PMK serta Basarnas tiba di lokasi langsung melakukan pencarian menyusuri area drainase.

Pantauan awak media juga tampak ibu dan kakak korban dalam kondisi menangis menunggu kepastian sang anak bisa ditemukan selamat.

(*)

Penulis: Andi Pausiah