Berita Malinau Terkini

Kekurangan Stok Lokal dan Kenaikan Serentak Pengaruhi Mahalnya Cabai di Malinau

Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga cabai rawit di Malinau tinggi, Rp160 riibu per kilogram, kenaikan harga terjadi di seluruh wilayah Indonesia.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: Cornel Dimas Satrio
TribunKaltara.com/Mohamad Supri
Stok cabai rawit lokal berkurang dan kenaikan harga di seluruh wilayah mengakibatkan harga cabai rawit melambung menjelang Nataru di Malinau, Kalimantan Utara. (TribunKaltara.com/Mohamad Supri) 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Kenaikan Harga cabai rawit pekan kedua Desember 2023 dipengaruhi tingginya permintaan pasar jelang Natal dan Tahun Baru di Malinau.

Tingginya permintaan selama rangkaian perayaan menyambut Natal di Malinau berakibat stok cabai rawit menipis.

Pedagang di Pasar Malinau, Andi mengatakan harga cabai rawit diperkirakan terus melambung hingga tahun baru 2024.

Hal ini disebabkan kenaikan harga seragam hampir di seluruh wilayah. Di Malinau, Harga cabai rawit mencapai 160 ribu per kilogram.

"Kalau dilihat naik terus. Karena di Tanjung, terus di Sulawesi juga naik. Lokal juga begitu karena sekarang permintaan tinggi," ujarnya saat ditemui di Malinau Kota, Kamis (14/12/2023).

cabai rawit Malinau 141223
Stok cabai rawit lokal berkurang dan kenaikan harga di seluruh wilayah mengakibatkan harga cabai rawit melambung menjelang Nataru di Malinau, Kalimantan Utara. (TribunKaltara.com/Mohamad Supri)

Baca juga: Kenaikan Harga Cabai Terjadi di Seluruh Indonesia, Badan Pangan Nasional Beber Alasannya

Berdasarkan Data Dinas Ketahanan Pangan Malinau, proyeksi kebutuhan cabai rawit penduduk Malinau mencapai 3,4 ton per pekan pada hari biasa.

Awal Desember 2023, stok cabai rawit 3,9 ton berdasarkan data pekan lalu. Kenaikan harga diperkirakan akan terjadi hingga pergantian tahun.

Kabid Perdagangan Disperindagkop Malinau, Yeni Erlena menerangakan cabai merupakan salah satu komoditas penyumbang inflasi daerah.

Biasanya, pasokan cabai dari luar dapat membantu menekan harga jual di tengah tingginya permintaan.

Baca juga: Pedagang Sebut Harga Cabai Bisa Tembus Rp 200 Ribu Per Kg, Jika Pasokan Kurang dan Mendekati Natal

"Tapi bedanya saat ini, harga cabai ini naik di semua daerah. Biasanya, kalau naik stok dari luar dapat menyimbangkan harga, tapi sekrang ini semua daerah naik harganya," katanya.

Harga cabai diperkirakan dapat terus meningkat akibat keterlambatan pasokan dari luar, mengingat kondisi curah hujan tinggi akhir Desember 2023.

(*)

Penulis : Mohammad Supri

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved