Berita Kaltara Terkini

Suheriyatna Sebut 5 Prioritas Utama yang Dibutuhkan Masyarakat Perbatasan Kaltara di Krayan

Suheriyatna menyebut lima Prioritas utama yang dibutuhkan masyarakat perbatasan Kalimantan Utara di Krayan.

|
Penulis: Edy Nugroho | Editor: St Hamdana Rahman
HO/Tim Humas Suheriyatna
Suheriyatna (tengah) dalam kunjungan ke perbatasan Kaltara di Krayan, Kamis (14/12/2023). Suheriyatna menyebut lima Prioritas utama yang dibutuhkan masyarakat perbatasan Kalimantan Utara di Krayan. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Suheriyatna menyebut lima Prioritas utama yang dibutuhkan masyarakat perbatasan Kalimantan Utara di Krayan.

Kalimantan Utara (Kaltara) memiliki beberapa wilayah kecamatan yang berada di garis perbatasan. Ironis, beberapa kecamatan itu masih banyak kekurangan.

Ada Krayan di Nunukan, Sei Menggaris, daerah Apau Kayan dan beberapa lain yang sangat butuh sentuhan dari Negara Ini.

Salah satunya di Krayan. Di wilayah ini ada beberapa kecamatan, yang semuanya belum dapat diakses dari luar, lewat jalur darat. Ada Krayan Timur, Krayan Selatan, Krayan Barat, Krayan Tengah dan Kecamatan Krayan sendiri yang merupakan induk sebelum dimekarkan.

Belum lama ini, salah satu tokoh Kalimantan Utara (Kaltara) yang memang cukup paham dengan wilayah perbatasan, utamanya berkaitan dengan infrastruktur berkunjung ke Krayan.

Dia adalah Suheriyatna Mantan Kepala Dinas PUPR-Perkim Kaltara, dan anggota Tim Pemantau dan Evaluasi Proyek Strategis Nasional (TPE-PSN) Kementerian PUPR RI tersebut, berkesempatan melihat langsung kondisi infrastruktur, potensi sumber daya alam (SDA) hingga berdialog langsung dengan masyarakat di dataran tinggi Krayan.

"Ini bukan pertama kali saya ke wilayah perbatasan. Termasuk ke Krayan. Saya cukup paham dengan kondisi geografis, kultur budaya dan juga ekonominya," kata Suheriyatna beberapa saat setelah mendarat di Bandara Yuvai Semaring di Desa Long Bawan, Krayan.

Suheriyatna dalam kunjungan ke perbatasan Kaltara di Krayan
Suheriyatna dalam kunjungan ke perbatasan Kaltara di Krayan, Kamis (14/12/2023).

Dari beberapa kali melakukan pertemuan, berdialog dengan masyarakat, juga melihat kondisi di Krayan, Suheriyatna menyimpulkan ada 5 hal prioritas yang diperlukan masyarakat segera.

Satu hal penting yang dibutuhkan, kata dia, adalah konektifitas. Utamanya jalan darat menuju Krayan.

Dia meyakini, jalan darat menuju Krayan yang saat ini tengah berprogres dibangun dari Malinau, harus segera tembus.

"Rencana pembangunan jalan tembus Malinau-Krayan sudah sejak 2003 lalu. Sejak masih Gubernur Kaltim Suwarna AF, dan ketika itu Malinau dipimpin Bupati Marthin Billa," kata Suheriyatna, yang saat perencanaan jalan tersebut menjabat sebagai Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kaltim.

Terkait jalan Malinau-Krayan diyakini akan segera tembus. Yang diperlukan adalah bagaimana didorong agar ada percepatan. "Karena itu sudah ada dasarnya, kebijakan dari pusat, maka akan terus berjalan pembangunan. Namun bagaimana agar dipercepat. Dorongan yang dibutuhkan melalui jalur politik, dari DPR RI," ungkap pria yang merupakan calon anggota legeslatif DPR RI dari Daerah Pemilihan Kaltara ini.

Selain akses jalan darat, masih kebutuhan konektifitas, yang tak kalah pentingnya untuk dibenahi dan ditingkatkan adalah sarana dan prasarana transportasi udara.

Dia mengatakan, Bandara di Krayan sudah semestinya ditingkatkan kapasitasnya dengan memperpanjang runway (landasan pacu) agar dapat didarati pesawat lebih besar lagi. Paling tidak ATR-72.

"Landasan pacu perlu diperpanjang, mininal 1.200 meter. Kemudian ada penyempurnaan perkerasan dan perbaikan landasan sesuai persyaratan KSOP bandara. Kalau di sisi darat, seperti terminal sudah memadahi," urainya.

Prioritas kedua, lanjut Suheriyatna, adalah mendorong kelancaran pengiriman logistik ke Krayan. Utamanya kebutuhan bahan pokok dan bahan bangunan, sehingga harga akan terjangkau oleh masyarakat.

"Untuk kelancaran logistik ini, erat kaitannya dengan konektifitas tadi. Jadi berkesinambungan. Jika konektivitas bagus dengan didukung kondisi infrastruktur jalan yang memadahi, lalulintas logistik mudah. Maka harga akan lebih murah. Begitu pun sebaliknya, bagi masyarakat yang akan menjual hasil pertanian, maupun hasil sumber daya alam lainnya keluar juga akan mudah," ungkap Suheriyatna lagi.

Prioritas ketiga, adalah pemenuhan kebutuhan listrik yang tercukupi. Dikatakan, saat ini listrik di Krayan memang sudah lebih baik dari sebelumnya. Masyarakat telah menikmati listrik 24 jam. Namun seiring dengan berkembangan, di mana kebutuhan pemakaian masyarakat yang cendrung meningkat, pemenuhan listrik harus terus ditingkatkan.

"Untuk jangka panjang, listrik dari PLTA Sungai Mentarang (Malinau), exit powernya sebagian bisa disalurkan ke Krayan," tandasnya.

Prioritas keempat, adalah pemenuhan air percukupi dan pengolahan air bersih yang sehat. Menurutnya, dengan sumber daya alam yang ada, kebutuhan air bersih di Krayan sudah mencukupi, tinggal pengelolaannya yang perlu ditingkatkan.

Dan yang tak kalah penting, lingkungan yang harus terus dijaga, agar keberasaan sumber air akan terus lestari dan tetap ada.

Prioritas kelima, yang juga cukup vital dibutuhkan masyarakat di perbatasan, termasuk di Krayan adalah kemudahan akses komunikasi. Yaitu sarana internet.

"Seiring dengan perkembangan zaman, dan juga kemajuan teknologi, kebutuhan teknologi dan informasi sudah menjadi kebutuhan pokok. Untuk itu akses internet sangat penting untuk diprioritaskan," kata kata calon dari Partai Demokrat itu.

Jika lima hal prioritas ini telah terpenuhi, Suheriyatna optimis, masyarakat di perbatasan seperti di Krayan akan lebih sejahtera. Pun dengan ekonominya, diyakini akan lebih maju pesat.

"Apalagi dengan melihat potensi sumber daya alam yang luar biasa ini. Jika konektifitas lancar, listrik memadahi, logistik gampang masuk, semua akan mudah. Sektor pariwisata maju, pertanian dipermudah pemasarannya, begitu pun dengan hal lainnya. Termasuk dengan disparitas harga yang cukup tinggi selama ini, akan teratasi," imbuh Suheriyatna

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved