Berita Bulungan Terkini

Masih Andalkan Impor, Masyarakat Bulungan Dituntut Kemandirian Dalam Ketersediaan Daging Sapi

Kebutuhan daging sapi di Bulungan masih kurang. Sehingga, untuk memenuhi permintaan hanya bisa mengandalkan impor dari luar.

Penulis: Desi Kartika Ayu | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com / Maulana Ilhami Fawdi
Penjual Daging Sapi, Pasar Induk Tanjung Selor. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Kebutuhan daging sapi di Bulungan masih kurang.

Sehingga, untuk memenuhi permintaan hanya bisa mengandalkan impor dari luar.

Plt Kepala Dinas Pertanian (Disperta) Bulungan, H Syahruddin mengatakan bahwa kebutuhan daging sapi di daerah masih sangat kurang dan hampir 90 persen harus diimpor dari luar.

Hal ini tentu menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah dan masyarakat Bulungan untuk segera mengembangkan potensi peternakan sapi di daerah tersebut.

Baca juga: Bulungan Raih Indeks Pelayanan Publik Terbaik di Kaltara, Syarwani Sebut Berkat Kerja Keras Bersama

"Disperta Bulungan mendorong para peternak untuk terus mengembangkan potensi perernakan sapi di Bulungan," kata H Syahruddin kepada TribunKaltara.com belum lama ini.

Pihaknya berpesan, agar masyarakat Bulungan meningkatkan kemampuan terkait peternakan sapi untuk menjaga kemandirian ketersediaan daging.

"Dalam hal ini peran pemerintah sangat penting dalam memberikan sosialisasi, pelatihan, serta pengawasan guna meningkatkan kualitas serta kuantitas peternakan sapi di Bulungan," ungkap H. Syahruddin

Dengan pengembangan potensi peternakan sapi yang optimal, diharapkan dapat meningkatkan jumlah sapi, meningkatkan produktivitas dan kualitas daging sapi dan tentunya dapat membantu Pemda Bulungan dalam memenuhi kebutuhan daging di Bulungan.

potensi besar bagi hasil ternak sapi bisa dimanfaatkan dengan baik melalui peningkatan sistem peternakan sapi selama periode tertentu, agar hasil yang dihasilkan nantinya optimal dan konsisten.

"Terkait pengembangan peternakan peternakan sapi, dibutuhkan kerja sama dari semua elemen baik masyarakat maupun stakeholder," Tukasnya.

Oleh karena itu, para peternak lokal, akademisi terkait peternakan, Pemda hingga masyarakat umum perlu aktif terlibat dalam pengembangan potensi peternakan sapi di Bulungan.

Baca juga: Perencanaan Pembangunan Desa, Bupati Bulungan Syarwani Minta Bisa Sejalan dengan Program Pemkab

"Ketersediaan daging di Bulungan masih menjadi atensi dan permasalahan serius," ungkapnya.

Namun, dengan adanya target pengembangan potensi peternakan sapi tersebut, Pemda dan masyarakat seharusnya mampu bekerja sama untuk meningkatkan hasil peternakan sapi yang optimal untuk memenuhi kebutuhan daging sapi di Bulungan dan mencegah pengimporan sapi dari luar.

"Untuk mewujudkan itu,tentu perlu kerjasama dari semua pihak," tutupnya

(*)

(TribunKaltara.com / Desi Kartika)

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved