Hingga Akhir 2023, Pajak Kendaraan dan BBN di Malinau Sumbang Rp 25 Miliar Pendapatan Daerah

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Sepanjang tahun 2023, UPTD Badan Pendapatan daerah (Bapenda) Kalimantan Utara wilayah Malinau mencatat perkembangan positif pendapatan pajak.

Terbesar pada aspek pajak kendaraan bermotor (PKB) dan bea balik nama (BBN) kendaraan bermotor untuk wilayh Malinau.

Pada awal tahun 2023 , Pemprov Kaltara menargetkan pendapatan PKB di Malinau senilai Rp9 miliar dan BBN senilai Rp10 miliar.

Target tersebut tercapai penuh pada triwulan III 2023. Sehingga target pendapatan dua komponen pajak ditambah dari target awal.

Baca juga: Optimalisasi Penerimaan Daerah, Pajak Kendaraan Bermotor Langsung Dibagi, Begini Penjelasan Bapenda

Kepala UPTD Bapenda Kaltara wilayah Malinau, Aan Hartono menerangkan kenaikan target diterapkan karena terjadi pertumbuham positif di seluruh Kaltara.

"Untuk Malinau, target awal terealisasi penuh per Agustus 2023. Jika dilihat gejala peningkatan PKB dan BBN ini di seluruh wilayah. Sehingga target ditambah. PKB naik Rp1 miliar dan BBN naik Rp4 miliar," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Sabtu (30/12/2023).

Dengan adanya penambahan target, total target PKB per tahun 2023 naik menjadi Rp10 miliar dan BBN naik menjadi Rp14 miliar.

Meskipun target pendapatan bertambah 10 dan 40 persen, realisasi kedua jenis pajak tersebut menunjukkan capaian positif.

Hingga hari ini, Sabtu (30/12/2023), pajak kendaraan bermotor menyumbang total Rp10,5 miliar. Dan pajak BBN menyumbang Rp14,5 miliar ke kas daerah. Sehingga total pendapatan PKB dan BBN di Malinau senilai Rp25 miliar.

"Data terakhir, PKB terealisasi 105 persen atau dibulatkan Rp10,5 miliar dan tertinggi dari BBN dengan realisasi 111 persen atau Rp14,5 miliar. Dari data ini bisa disimpulkan ada pertumbuhan cukup baik perekonomian daerah selama 2023," katanya.

(*)

Penulis : Mohammad Supri