Kota Tua Kampung Arab Bulungan akan Dijadikan Wisata Religi, Buat Kawasan Pecinan di Depan Klenteng

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan melakukan penataan di sepanjang tepian Sungai Kayan sejak setahun terakhir.

Di beberapa titik atau kawasan, dilakukan revitalisasi dengan membuat tematik masing-masing.

Di daerah tepian Kampung Arab misalnya. Di daerah ini direncanakan bakal menjadi kawasan wisata sejarah dan religi.

Selain di taman tepian, Pemkab Bulungan juga melakukan penataan dan pendataan beberapa bangunan tua yang memiliki nilai sejarah awal pemukim di Tanjung Selor Ulu tersebut.

Baca juga: Jelang Pemilu Serentak 2024, Polisi Tingkatkan Pengamanan saat Pelipatan Surat Suara di Bulungan

Termasuk juga penataan kawasan tepian lain, sebagai kawasan Pecinan di sekitar Klenteng Ta Pe Kong.

Bupati Bulungan Syarwani saat meninjau kawasan Kampung Arab beberapa waktu lalu mengatakan, Pemkab ingin menjadikan Kampung Arab, sebagai perkampungan wisata sejarah dan religi di Bulungan.

“Karena memang kawasan Kampung Arab ini merupakan pemukiman pertama di Tanjung Selor. Merupakan daerah tertua,” ungkapnya.

Untuk menindaklanjuti rencana tersebut, bupati telah meminta dinas terkait dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) untuk melakukan disain dan pemetaan.

“Saya sudah minta dinas terkait untuk mendesain dan melakukan pemetaan kawasan ini. Termasuk bangunan-bangunan tua bersejerah di Kampung Arab,” kata Syarwani.

Dia menambahkan, sebagai langkah awal yang dilakukan Pemkab Bulungan adalah dengan melakukan penataan kawasan Kampung Arab, melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bulungan.

Salah satunya pembangunan panggung di depan Mushola At Taqwa Kampung Arab, sebagai pusat kegiatan masyarakat dan pemuda pada saat bulan Suci Ramadan nanti.

"Dengan adanya panggung ini, nantinya tiap kegiatan yang diinisiasi oleh persaudaraan pemuda Kampung Arab pada bulan Suci Ramadan mulai dari bedug sahur, pawai obor titik sentralnya berada di area ini," kata bupati.

Untuk penataan dan pemetaan kawasan wisata Kampung Arab, bukan hanya bangunan pemukiman di sepanjang Tepian Sungai Kayan saja. Namun disesuaikan peta kawasan Kota Tua Kampung Arab masa lalu.

Baca juga: Pelipatan dan Penyortiran Surat Suara Pemilu 2024, KPU Bulungan Libatkan Pelajar dan Masyarakat

Selain di Kampung Arab, masug di tepian Sungai Kayan, Pemkab Bulungan pada tahun anggaran 2024 juga melakukan kegiatan penataan kawasan Pecinan di sekitaran bangunan Klenteng.

“Kawasan Pecinan sudah kita lakukan perencanaan mudahan tahun ini (2024) sudah bisa kita lakukan penataan,” katanya.

Ke depan, lanjut dia, untuk mendukung dua kawasan wisata sejarah ini Pemkab Bulungan juga melakukan pembinaan UMKM agar menghasilkan produk yang identik dengan kawasan tersebut.

(*)

Penulis: Edy Nugroho