Berita Kaltara Terkini

Dinsos Kaltara Ungkap Anggaran Dana Bantuan Kelompok Usaha Bersama 2024, Ada Kenaikan Rp 400 Juta

Selain Bantuan Pangan Non Tunai dan Program Keluarga Harapan, Dinsos Kaltara juga memiliki program bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE).

|
Penulis: Desi Kartika Ayu | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com / Desi Kartika Ayu Nuryana
Kepala Dinas Sosial Kalimantan Utara, Amir Bakry, saat ditemui di Kantor Dinasnya 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Selain Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), Dinas Sosial (Dinsos) Kalimantan Utara juga memiliki program bantuan Kelompok Usaha Bersama ( KUBE ).

Program tersebut telah berjalan sejak beberapa tahun lalu. Di mana untuk penerima bantuan KUBE adalah masyarakat tidak mampu.

Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan sosial masyarakat.

Kepala Dinas Sosial Kaltara, Amir Bakry mengatakan tahun 2024 untuk alokasi anggaran program bantuan KUBE naik 40 persen.

Sebelumnya pada 2023 sebesar Rp 600 Juta, tahun 2024 dianggarkan oleh Dinsos sebesar Rp 1 miliar atau naik Rp 400 juta.

Baca juga: Terima Anggaran Rp 515,65 Miliar, Kapolda Kaltara: Gunakan secara Disiplin, Teliti dan Transparans

Alokasi dana KUBE berasal dari APBD murni tahun 2024.

"Karena program tersebut mengalami keberhasilan pada 2023 lalu, makanya anggaranya kita naikkan di tahun 2024 ini," beber Amir kepada TribunKaltara.com, Senin (22/1).

Selain itu, Amir menuturkan, untuk program bantuan Kube 2024 ini akan merevisi Peraturan Gubernur dengan memperluas cakupan bidang usaha seperti pertanian, perikanan dan Usaha Kecil Menengah (UKM).

Prorgam ini nantinya akan disebar ke lima Kabupaten/Kota di Kaltara. Untuk setiap kelompok usaha disetiap Desa nantinya akan menerima bantuan Rp 20 Juta.

Dimana satu kelompok usaha terdiri dari lima hingga enam orang.

"Sebagai contoh, untuk usaha peternakan kambing. Kita beri Rp 20 Juta, dimana untuk Rp 5 Juta digunakan sebagai modal pembuatan kandang dan sisanya untuk membeli bibit-bibit kambing," ungkapnya.

Dalam hal ini, monitoring dan pembinaan rutin telah dilakukan oleh Dinsos Kaltara.

Kabupaten Malinau adalah daerah dengan tingkat keberhasilan tertinggi dalam program Kube, terutama pada jenis peternakan babi.

Hal ini dikarenakan perkembangbiakan babi yang cepat, di mana seekor induk babi dapat melahirkan 5-7 ekor dalam satu kali proses kelahiran.

Baca juga: BMKG Tanjung Harapan: Puncak Musim Hujan di Kaltara Masih Berlangsung hingga Februari 2024

Dalam pengakuanya, walaupun alokasi dana bantuan program KUBE mengalami peningkatan, untuk jumlah bantuan yang diterima akan tetap sama yakni Rp 20 Juta per kelompok usaha.

"Kita tidak naikkan untuk nominal bantuannya, tapi kita akan tambah jumlah kelompok usahanya, InsyaAllah bulan Februari untuk penambahannya," tutup Amir.

Penulis : Desi Kartika

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved