Berita Nunukan Terkini

Pertumbuhan Ekonomi Nunukan 5,24 Persen, BPS Minta Pemkab Segera Transformasi ke Sektor Pertanian

Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Nunukan, Kaltara pada 2022 mengalami peningkatan menjadi 5,24 persen, setelah sempat anjlok pada 2020 hingga -97 persen.

|
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com / Desi Kartika Ayu Nuryana
Kantor BPS Nunukan, di Jalan Bharatu M Aldy, Kecamatan Nunukan Selatan, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) pada 2022 mengalami peningkatan menjadi 5,24 persen.

Pertumbuhan ekonomi Nunukan meningkat setelah sempat anjlok pada 2020 hingga 0,97 persen.

"Ekonomi Nunukan anjlok saat pandemi Covid-19. Pada 2022 naik tapi kita belum balik ke masa jaya dulu pada 2019 sempat 6,78 persen. Cukup tinggi," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Nunukan, Iskandar kepada TribunKaltara.com, Senin (22/01/2024), pukul 15.00 Wita.

Iskandar menyebut pertumbuhan ekonomi Nunukan pada 2022 didominasi sektor pertambangan dan penggalian hingga 58,62 persen. Kemudian disusul sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan 17,66 persen.

Baca juga: Tiga Bulan Kemarau, Pendapatan Pengusaha Air Tangki dan Galon di Nunukan Meningkat

"Di bawah sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan ada sektor konstruksi, industri pengolahan, perdagangan besar dan eceran," ucapnya.

Iskandar menyarankan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan untuk melakukan transformasi ekonomi dari sektor pertambangan dan penggalian ke sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan.

Selain itu, Pemkab Nunukan juga bisa lakukan transformasi ke sektor konstruksi atau industri pengolahan.

Bila itu tak dilakukan kata Iskandar, pertumbuhan ekonomi di Nunukan bakal anjlok.

"Namanya sektor tambang kalau terus dilakukan bakal habis. Kalau habis otomatis tutup dan itu gawat. Angka pertumbuhan ekonomi anjlok. Jadi harus ada transformasi balik ke pertanian, konstruksi, atau industri pengolahan," ujarnya.

Iskandar juga menuturkan sektor konstruksi dapat menjadi stimulus bagi pembangunan di Nunukan yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi.

Baca juga: Cerita Staf KPU Nunukan saat Distribusi Logistik Pemilu ke Pelosok, Takut hingga Mabuk Perjalanan

"Bila sektor konstruksi digenjot pertumbuhan ekonomi meningkat. Titik pertumbuhan ekonomi baru mulai diciptakan. Konstruksi bisa membuat konektivitas antar kecamatan. Sehingga bisa mendobrak pertumbuhan ekonomi," tuturnya.

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved