Berita Tarakan Terkini

Tumpukan Sampah di Transfer Depo Berbau, Warga RT 14 Lingkas Ujung Minta Dipasang Pagar Pembatas

Tumpukan sampah terjadi di transfer depo RT 14 Kelurahan Lingkas Ujung, Tarakan, Kalimantan Utara. Warga mengeluhkan kondisinya berbau.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Warga RT 14 Lingkas Ujung, Tarakan, Kalimantan Utara Keluhkan Tumpukan Sampah 

TRIBUNKALTARA.COM,TARAKAN – Warga yang bermukim tak jauh dari transfer depo RT 14 Kelurahan Lingkas Ujung, Tarakan, Kalimantan Utara mengeluhkan kondisi transfer depo sementara yang selalu mengalami penumpukan sampah.

Selain penumpukan sampah, juga kondisi sangat bau turut dikeluhkan. Seperti disampaikan Abdul Hafid, Warga RT 14 Kelurahan Lingkas Ujung, Tarakan.

“Sampahnya bertumpuk berhari-hari sampahnya ndak dibersihkan, biasanya dicuci, sekarang ini kemungkinan satu bulan ndak dicuci, jadi baunya itu terkeluar,” aku Abdul Hafid.

Jika angin dari arah Barat bertiup, maka warga RT 14 terkena dampaknya. Saat ini semua warga di RT 14 Kelurahan Lingkas Ujung hampir semua mengeluh kondisi bau yang keluar. Bau yang keluar jika kondisi sampah menumpuk dan masih ada yang tertinggal.

Baca juga: Penumpukan Sampah Terjadi Akibat Kurang TPS, DLH Nunukan Lakukan Pengadaan Tahun Ini 

“Dari DLH mengangkut, saya tanya supir truk, anak buahnya sudah kurang, paling dua kali ambil sampahnya. Distop lagi, sore tidak turun alasan capek. Pengangkutan sampah nda sampai habis. Kepala dinas saya tanya langsung saya minta kebijakan bapak tolong dipagar agar tidak terhambur di jalan,” beber Abdul Hafid.

Namun lanjutnya, alasan minta tolong di warga agar patungan mengumpulkan dana membeli seng dan kayu. Ia mengakui kondisi sampah menurutnya sudah lama tidak diangkut.

Tumpukan sampah di Lingkas ujung 02 24012024
Warga RT 14 Kelurahan Lingkas Ujung, Tarakan Keluhakan tumpukan sampah.

“Sampah ini di bagian tengah saja diambil, itu pun di bagian atas tempat TPA tidak habis. Samping kiri kanan tidak habis. Di tengah-tengah saja diambil. Baunya sampai di belakang menganggu masyarakat di sini,” tukasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved