Pria Ini Ketahuan Curi Kotak Amal Milik Baznas Tarakan, Usai Terjatuh dan Ditolong Warga

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Bermula dari terjatuh dan ditolong warga, pria berinisial SK berusia 45 tahun, gagal menggondol kotak amal milik Baznas Tarakan di salah satu mini market Jalan Jenderal Sudirman.

Sebenarnya ia bisa saja lolos dan tidak diketahui sebagai pencuri jika tidak kabur saat hendak ditolong warga sekitar saat terjatuh.

Dikatakan Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona TPP Siregar, melalui Kasat Reskrim Polres Tarakan, AKP Randhya Sakhtika Putra, pria ini mulanya salah seorang pria mengendarai motor dan mengambil kotak amal di depan salah satu mini market di Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Pamusian.

Dimana pada 21 Januari 2024 pada hari Minggu sekitar pukul 04.00 WITA, dimana salah satu karywan minimarket melihat pelaku mengambil kotak amal dan melarikan diri. Kemudian saat melarikan diri, banyak warga mengejar sehingga pelaku terjatuh. Saat terjatuh, warga membawa pelaku kembali ke mini market.

Baca juga: Demi Bisa Makan, Bocah Kakak Beradik di Nunukan Curi Uang Kotak Amal SPBU, Aksi Terekam CCTV

Warga saat itu mengejar karena hendak menolong. Namun setibanya di mini market, diketahui pelaku baru saja mencuri kotak amal dan langsung dilaporkan ke kepolisian. Kemudian Satreskrim Polres Tarakan menindaklanjuti pelaku yang diamankan.

Pada saat diamankan diinterogasi juga, pencuri mengakui perbuatannya. Setelah dikembangkan, motor digunakan saat kejadian adalah motor curian dilakukan pada pukul 02.00 dini hari, Minggu (21/1/2024). Sehingga dalam sehari beraksi mencuri motor. Hanya berselang dua jam melakukan pencurian.

“Kami masih mendalami terkait kejadian-kejadian yang lain karena informasi kami dapatkan, masih banyak TKP lain dari pelaku dimana banyak menjadi korban pencurian handphone dilakukan,” jelasnya.
Pelaku memiliki rekam jejak residivis pencurian baru keluar pada Oktober 2023 di Lapas Kelas IIA Tarakan.

Pada 2020 pernah terlibat kasus serupa, pencurian dan sajam. Pelaku disangkakan pasal 362 KUHP dan ancaman pidananya lima tahun penjara. Pelaku diketahui mencuri motor di Kelurahan Pamusian, Markoni di salah satu rumah warga.

“Namun pengakuan sementara, untuk motor pelaku bekerja berdua mencuri. Apakah itu fiktif kami masih dalami. Keterangan pelaku, temannya ambil kunci, dia ambil motor itu. Masih kami dalami. Saat beraksi jam 4 pagi dia sendirian,” jelasnya.

Baca juga: Terekam CCTV Curi Kotak Amal di Pasar Pagi, Pria 20 Tahun Ini Diringkus Polsek Nunukan

Untuk kotak amal yang menjadi BB curian pelaku, dibawa menggunakan motor dan terjatuh. Terjatuh karena saat dikejar hilang keseimbangan karena panic. Padahal saat itu dikejar warga karena bermaksud hendak ditolong.

“Jatuhnya di daerah Sudirman juga. Mau ditolong orang lari lagi. Dan dibawalah ke minimarket. Total isi kotak amal berisi Rp457.600. Rencana pelaku mau pakai untuk kirim ke istri menurut pengakuannya,” beber Kasat Reskrim Polres Tarakan.

Informasi tambahan istri berada di Sulawesi. Di Tarakan tinggal sendiri di Kelurahan Gunung Lingkas. Pelaku tidak memiliki pekerjaan alias nganggur. Saat diinterogasi awal pun pelaku tidak mau mengakui namanya karena KTP dia tidak mengantongi.

“Tapi setelah dilidik lagi, pelaku bohongin kepolisian. Pelaku masuk program asimilasi, makanya mengubah namanya. Ternyata setelah diperiksa, residivis rupanya. Kami koordinasi ke Bapas Tarakan juga,” tukasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah