Berita Daerah Terkini
Proyek DAS Ampal Tersisa 15 Persen, Pekerja Kebut Siang dan Malam, Dewan Meragukan Kualitas Proyek
Pengerjaan proyek pengendalian banjir Daerah Aliran Sungai (DAS Ampal), Jl MT Haryono Balikpapan terus dikebut siang dan malam untuk memenuhi target.
Meski waktu telah menunjukkan pukul 23.00 WITA, situasi jalan tak juga lengang.
Pada saat bersamaan pada malam itu beragam aktivitas pekerjaan dikerjakan sekaligus.
Dari sekian pekerjaan, paling banyak pekerja yang tengah melakukan aktivitas pengecoran.
Terpantau 15 orang pekerja berbagi tugas di separuh ruas Jl MT Haryono yang mengarah ke barat itu.
Campuran semen basah dikucurkan perlahan dari truk molen ke badan jalan yang sebelumnya lebih dulu dikupas dengan ekskavator.

Semen itu kemudian menutupi konstruksi pembesian yang sudah dirakit sedemikian rupa.
Dari jarak sekitar 200 meter, terlihat alat berat lainnya beroperasi memulai pengupasan aspal jalan untuk kemudian ditanam konstruksi sebelum dicor kembali.
Segala aktivitas ini bisa dilihat dari jarak dekat. Pengendara bisa dengan leluasa menyimak pekerjaan proyek DAS Ampal tersebut.
Baca juga: Diam-diam Kejari Balikpapan Pantau Pengerjaan Proyek DAS Ampal, Slamet: Belum Ada Laporan Resmi
Pasalnya, tidak ada rambu larangan bagi pengendara untuk melintas. Ditambah cahaya penerangan jalan umum berfungsi sebagaimana mestinya, membuat aktivitas pekerja mudah dijumpai.
Pengendara melaju pelan. Rata-rata berkisar 15-20 kilometer per jam guna mengantisipasi kontur jalan yang tak rata. Apalagi mengingat kondisi badan jalan yang rawan mencelakai pengendara.
Menyoal alat berat, setidaknya terpantau ada tiga dari enam unit yang bekerja. Selebihnya kendaraan truk, baik yang berfungsi sebagai pengangkut maupun pengaduk semen.
Beda halnya saat siang hari. Kebanyakan alat berat justru hibernasi. Para pekerja pun juga bekerja tanpa bantuan mesin. Pekerjaan berhenti pada malam hari.
Sebagaimana diketahui, proyek dengan skema tahun jamak atau multiyears ini seharusnya rampung pada 31 Desember 2023, namun tak kunjungan rampung dan mendapat perpanjangan waktu selama 50 hari kerja, terhitung mulai 1 Januari 2024.
Dewan Sarankan APH Mengaudit
Wakil Ketua DPRD Balikpapan Sabaruddin Panrecalle kembali menegaskan, pengerjaan proyek pengendalian banjir DAS Ampal di Jl MT Haryono sebelum 19 Februari 2024, harus dievaluasi.
Isu Beras Plastik Menyebar, Warga Balikpapan Katim Marah dan Takut, Minta Pemerintah Turun Tangan |
![]() |
---|
Beras Premium Minim di Balikpapan, Mentan Amran Lapor ke Polri dan Kejagung Soal Dugaan Mafia |
![]() |
---|
Nekat Bawa Sajam ke Markas Polisi di PPU Kaltim, Pria Asal Penajam dan Sebilah Badik Diamankan |
![]() |
---|
Diduga Sakit Hati, Cekcok Pria di Babulu PPU Kaltim Akibatkan Satu Orang Tewas, Polisi Amankan Sajam |
![]() |
---|
Diterjang Hujan dan Longsor, Wali Kota Samarinda Soroti Stabilisasi Lereng, Tunda Uji Terowongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.