Berita Daerah Terkini
Proyek DAS Ampal Tersisa 15 Persen, Pekerja Kebut Siang dan Malam, Dewan Meragukan Kualitas Proyek
Pengerjaan proyek pengendalian banjir Daerah Aliran Sungai (DAS Ampal), Jl MT Haryono Balikpapan terus dikebut siang dan malam untuk memenuhi target.
Ia menilai, pengerjaan proyek senilai Rp136 miliar itu mengabaikan aspek kualitas bahkan kuantitas.
Bahkan dalam pengerjaannya saja, terlihat sudah dikejar-kejar waktu perpanjangan kontrak yang diberikan Dinas PU Kota Balikpapan selama 50 hari kalender tercatat sejak 1 Januari hingga 19 Februari 2024.
"Dari awal, kami sudah menyampaikan bahwa pekerjaan ini tidak hanya tentang mencapai target sebelum 19 Februari 2024, tetapi juga tentang menjaga kualitas dan kuantitasnya.
Oleh karena itu, perlu dilakukan audit terhadap proyek ini," ujar Sabaruddin, Kamis (25/1/2024).
Baca juga: Posisi Kejaksaan di Proyek DAS Ampal Balikpapan
Sabaruddin juga menyarankan Aparat Penegak Hukum ( APH ) untuk melakukan audit dalam kelanjutan perkembangan proyek tersebut.
Dia menekankan konsistensi dan komitmen wakil rakyat untuk mengawal proyek ini hingga selesai dengan mengandalkan fungsi lembaga kontrol mereka.
"Kami tetap konsisten dan komitmen untuk mengawal proyek ini sampai tuntas.
Jika perlu diaudit, silakan dilakukan audit oleh aparat penegak hukum. Kami tidak akan tinggalkan tanggung jawab kami," tegasnya.
DPRD juga menyatakan keprihatinan terhadap ketidaksesuaian dengan komitmen awal, mengkritik pengelolaan waktu yang kurang efektif.
Bahkan Sabaruddin mengungkapkan keraguan terhadap kemungkinan bisa mencapai target, bahkan dengan perpanjangan waktu yang diberikan sekalipun.
"Memang tidak sesuai komitmen awal, jangankan perpanjangan 50 hari kerja, waktu yang diberikan 365 hari saja mereka tidak bisa manfaatkan dengan baik," ungkapnya.(znl/ars)
Baca juga berita menarik Tribun Kaltara lainnya di Google News
Isu Beras Plastik Menyebar, Warga Balikpapan Katim Marah dan Takut, Minta Pemerintah Turun Tangan |
![]() |
---|
Beras Premium Minim di Balikpapan, Mentan Amran Lapor ke Polri dan Kejagung Soal Dugaan Mafia |
![]() |
---|
Nekat Bawa Sajam ke Markas Polisi di PPU Kaltim, Pria Asal Penajam dan Sebilah Badik Diamankan |
![]() |
---|
Diduga Sakit Hati, Cekcok Pria di Babulu PPU Kaltim Akibatkan Satu Orang Tewas, Polisi Amankan Sajam |
![]() |
---|
Diterjang Hujan dan Longsor, Wali Kota Samarinda Soroti Stabilisasi Lereng, Tunda Uji Terowongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.