Berita Bulungan Terkini

Sebelum Akhir Tahun 2024, Dua Jembatan ke Hulu Sungai Kayan di Bulungan Ditargetkan Tuntas 

Pembangunan jembatan hulu Sungai Kayan di Bulungan, saat ini dalam proses pembangunan dan ditargetkan akan selesi sebelum akhir tahun 2024.

Penulis: Edy Nugroho | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ HO-Prokopim_Bulungan
Bupati Bulungan Syarwani saat meninjau pembangunan jembatan pada akses jalan menuju hulu Sungai Kayan. 

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Bupati Bulungan Syarwani menargetkan, pembangunan dua jembatan pada akses jalan menuju wilayah hulu Sungai Kayan, akan selesai sebelum akhir 2024 ini.

Seperti diketahui, tahun ini Pemkab Bulungan mengalokasikan anggaran untum pembangunan dua jembatan penghubung utama pada akses ke wilayah hulu. Yaitu Jembatan Sungai Baratan dan Nyelung di Tanjung Palas Barat.

Untuk melihat progres pembangunan jembatan tersebut, Bupati Bulungan meninjau langsung lapangan. Berikut melihat beberapa proyek fisik di 3 Kecamatan di Hulu Sungai Kayan. Yakni di Tanjung Palas Barat, Peso Hilir dan Peso.

Mengendarai sepeda motor, dalam kunjungan tersebut Bupati Bulungan didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Khairul dan beberapa kepala OPD terkait lainnya.

Baca juga: Bangun Jembatan di Sungai Njelung, Pemkab Bulungan Siapkan Anggaran Rp 15 Miliar

“Insya Allah, mudahan tidak ada kendala, pembangunan jembatan Baratan dan Nyelung selesai sebelum akhir 2024,” ungkap Syarwani.

Dijelaskan, pembangunan jembatan Baratan di Desa Gunung Seriang, Kecamatan Tanjung Selor, sudah mulai dikerjakan sejak 2023. Dengan anggaran Rp 7 miliar. Kemudian dilanjutkan pada APBD 2024 ini, dengan alokasi anggaran Rp 2,3 Miliar. Sehingga total anggaran yang disiapkan hingga konstruksi aspal termasuk oprit di kedua sisinya sekitar Rp 9,3 miliar.

“Pembangunan jembatan ini dilakukan secara bertahap, secara fungsional ketika tidak ada kendala Agustus 2024 sudah bisa dilewati,” terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bulungan juga meninjau langsung kondisi Jembatan Sungai Nyelung Desa Long Sam Kecamatan Tanjung Palas Barat yang tahun ini mulai dikerjakan kegiatan fisiknya.

“Saya harap awal tahun ini sudah terselesaikan administrasinya, mulai dari penyediaan hingga kontrak. Sehingga memiliki waktu cukup panjang untuk pengerjaan hingga tuntas seratus persen tahun ini,” tegas Syarwani.

Baca juga: Tinjau Pembangunan Jembatan Desa Salimbatu, Bupati Bulungan: Januari Sudah Bisa Difungsikan

Pembangunan jembatan Sungai Nyelung disiapkan anggaran Rp 15 miliar. Dengan struktur dasar abutment (sub struktur yang berada di ujung bentang jembatan) dengan lantai Jembatan Bailey atau rangka baja pra-fabrikasi yang bersifat portable.

“Dari segi kontruksi tetap menggunakan abutment dengan kontruksi bentang jembatan Bailey yang dilaksanakan. Namun tetap bisa dilalui dengan aman oleh masyarakat yang melewati karena mampu menopang kendaraan lebih dari 10 ton,” terangnya.

Menurut Bupati Bulungan, meski konstruksi jembatan tidak bersifat permanen hal tersebut merupakan langkah cepat yang dilakukan Pemkab Bulungan sesuai kemampuan keuangan yang ada.

“Kita kerjakan sesuai kemampuan keuangan Pemda. Tentu nantinya juga dipikirkan pembangunan konstruksi beton baja. Namun paling tidak hari ini kita bisa cepat tindaklanjuti permasalahan yang sering dikeluhkan masyarakat,” ungkapnya.

Bupati Bulungan menambahkan, jika pembangunan jembatan permanen struktur rangka baja dengan kemampuan menopang beban hingga 20 ton membutuhkan anggaran sekitar Rp 32 miliar.

Tapi secara fungsional dengan struktur bailey penggunaan jembatan sangat layak dilewati. Dengan lebar jembatan 7 meter, pilar dengan abutment termasuk dilengkapi dengan oprit sepanjang 50 meter di kedua sisi jembatan.

Bupati Bulungan Syarwani 02 03022024
Bupati Bulungan Syarwani saat meninjau pembangunan jembatan pada akses jalan menuju hulu Sungai Kayan
Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved