Berita Bulungan Terkini

Jelang Hari Raya Imlek, Persiapan Kelenteng Ta Pe Kong 80 Persen, Ini Kata Warga Tionghoa Bulungan

Persiapan jelang tahun baru Imlek telah dilakukan oleh Kelenteng Ta Pe Kong Tanjung Selor sejak hari Minggu 4 Januari 2024 kemarin.

|
Penulis: Desi Kartika Ayu | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com / Desi Kartika Ayu Nuryana
Penampakan kelenteng Ta Pe Kong, Tanjung Selor Jelang Perayaan Tahun Baru Imlek 2024. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Persiapan jelang Tahun Baru Imlek telah dilakukan oleh Kelenteng Ta Pe Kong Tanjung Selor sejak hari Minggu 4 Januari 2024 kemarin.

Lampu lampion berwarna merah khas suku Tionghoa ini terlihat berjejer menghiasi sepanjang jalan menuju Kelenteng Ta Pe Kong Tanjung Selor, Bulungan. Diketahui untuk hari raya Imlek jatuh pada tanggal 9-10 Januari 2024.

Petugas Keamanan dan Kebersihan Kelenteng, Simon mengatakan bahwa saat ini kelenteng telah mulai dibersihkan. Menurutnya persiapan Imlek tahun ini sama dengan tahun sebelumnya.

"Kita lakukan penggantian untuk lampion-lampion yang sudah usang, kita lakukan cat ulang untuk patung-patung dewa yang sudah mulai pudar dan kita lakukan pengecekan untuk semua keperluan saat sembayang nanti," bebernya.

Baca juga: Komitmen Bupati Bulungan, Pembangunan Jembatan Baratan dan Nyelung Tuntas Sebelum Akhir 2024

Menurutnya, sejak dua hari petugas bagian Vihara telah melakukan bersih-bersih, termasuk pemuda-pemudi Vihara.

"Kita tinggal lakukan pengecekan apa-apa saja yang kurang untuk persiapannya, karena sudah dibersihkan bersama," imbuhnya.

Momentun sembayang akan dilakukan pada tanggal 9 Januari mulai pukul 14 : 00 Wita. Untuk tanggal 10 Januari biasanya beberapa masyarakat Tionghoa akan melakukan open house.

Penasihat Persatuan Sosial Marga Tionghoa Seluruh Indonesia (PSMTSI), Allen Teddy, menyebutkan bahwa persiapan untuk menyambut Imlek hingga saat ini sudah mencapai 70-80 persen.

"Untuk hari raya Imlek tahun ini kan Sio Naga, jadi secara perhitungan sangat bagus untuk masyarakat Tionghoa baik dari segi kesehatan maupun rejekinya," ujarnya.

Dalam kegiatan sembayang yang dilakukan pada tanggal 9 Januari mendatang, menurut adat yang berlaku diwajibkan untuk membawa sesajen yang diperuntukkan kepada para Dewa. Sejasen tersebut merupakan bukti penghormatan dan rasa terimakasih atas berkat yang telah diberikan.

Baca juga: Ultah Syarwani Hari Ini, Simak Lagi Biodata Bupati Bulungan Lengkap, Juga Pimpin Golkar Kaltara

"Sesajen yang dibawa nanti umumnya yang wajib adalah daging, bisa daging babi atau ayam, tapi bisa juga ikan. Namun ikan itu jarang, untu pelengkapnya kue, buah dan lainnya. Sesajen tersebut hanya untuk sembayang, nanti akan dibawa pulang kembali," ungkapnya.

Untuk perayaan hari raya Imlek di tahun sio Naga ini, menurut pria yang selama hidupnya tidak pernah meninggalkan Tanjung Selor saat perayaan imlek dipastikan telah siap. Harapanya dapat berjalan secara khidmat

Penulis : Desi Kartika

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved