Pembunuhan Satu Keluarga di PPU

Begini Kronologi Pembunuhan Satu Keluarga di PPU, Waluyo Dikenal Baik dan Pendiam

Tetangga yang mendengar teriakan korban langsung mendatangi rumah korban yang ada di Desa Babu Laut Kecamatan Babulu, PPU Kalimantan Timur.

Editor: Junisah
TRIBUNKALTIM.CO
Suasana didepan kamar jenazah RSUD Penajam Paser Utara 

TRIBUNKALTARA.COM, PENAJAM PASER UTARA- Peristiwa pembunuhan sekeluarga di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur diduga dilakukan sekira pukul 00.00, Selasa (6/2/2024).

Putut Sunaryo, adik dari Waluyo korban pembunuhan sekeluarga mengungkapkan, awalnya tetangga yang menjadi saksi mendengar ada suara teriakan dari dalam rumah korban.

Mendengar teriakan saksi kemudian mendatangi rumah korban dan melihat Waluyo berada di ruang tamu sudah tewas. 

Lalu istri dan tiga anak Waluyo berada di dalam kamar tidur juga keadaan sudah tewas.

Baca juga: BREAKING NEWS Pasutri dan Tiga Anaknya di PPU Tewas Dibunuh, Paling Kecil Umur Tiga Tahun

Pada saat itu saksi sempat bertemu dengan pelaku, namun saksi tidak bisa menahan pelaku karena bawa parang.

Saksi pun tidak mengenali pelaku, karena tidak berasal dari lingkungan tersebut.

Menurut Putut Sunaryo, melihat peristiwa itu, saksi langsung melaporkan kepada ketua RT dan langsung ditindak lanjuti dengan melaporkan ke kepolisian.

"Katanya saksi dengar teriakan, jadi mengecek kedalam rumah dan kakak saya sudah meninggal di ruang tamu," ungkapnya Selasa (6/2/2024).

Dikatakan Putut Sunaryo, sebelum peristiwa pembunuhan terjadi, Waluyo masih berada di rumah orangtuanya.

Hingga saat ini saksi masih berada di Polres PPU untuk dimintai keterangannya. 

Lima jenazah masih berada di kamar jenazah RSUD PPU untuk proses otopsi, Selasa (6/2/2024)
Lima jenazah masih berada di kamar jenazah RSUD PPU untuk proses otopsi, Selasa (6/2/2024) (TRIBUNKALTIM.CO)

Waluyo Dikenal Pendiam 

Waluyo, salah satu korban pembunuhan sekeluarga dikenal seorang pria yang baik dan sekaligus pendiam.

Selama tinggal di rumah tersebut, Waluyo bersama istri dan ketiga anaknya tidak pernah punya masalah dengan tetangga maupun orang lain.

"Pak Waluyo itu baik tidak pernah ada masalah," ungkap Siswoyo, salah seorang keluarga.

Siswoyo mengungkapkan, Waluyo memiliki soerang anak gadis sulung bernama Risna Jenita Sari (15) dan keluarga pun tidak tahu apakah ada permasalahan atau tidak.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved