Pembunuhan Satu Keluarga di PPU
Tak Direstui Pacaran, Pelajar di PPU Tega Bunuh Satu Keluarga, Pelaku Nekat Perkosa Korban Perempuan
Aksi pembunuhan sadis terhadap 5 orang satu keluarga terjadi di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Namun hubungan mereka tidak direstui oleh orangtua yang juga korban, dengan alasan RJ sudah memiliki pasangan.
Puncak kekesalan tersangka pada Selasa (6/2/2024) dinihari sekitar pukul 01.30 WITA.
Tersangka sebelum melakukan aksi kejinya, ia sempat mabuk-mabukan bersama temannya tidak jauh dari lokasi rumah korban.
Tersangka sempat pulang ke rumahnya untuk mengambil parang, kemudian menuju rumah korban, untuk melakukan aksinya.
“Sementara ini dendam karena percekcokan antartetangga gara-gara permasalahan ayam, kemudian juga korban meminjam helm belum dikembalikan selama tiga hari,” ungkap Kapolres PPU AKBP Supriyanto.

Ketika tersangka berada di rumah korban, ia mematikan meteran listrik sebelum masuk ke rumah.
Pada saat itu hanya ada SW, RJ, VD, dan SAD yang berusia 3 tahun di dalam rumah.
Sementara korban lainnya yakni Waluyo berada di rumah orangtuanya.
Belum sempat melakukan pembunuhan.
Ketika WL kembali ke rumahnya dan memasuki ruang tamu, ia langsung ditebas parang oleh tersangka.
Saat itu SW bangun dan tersangka pun langsung melakukan hal yang sama, setelah itu, ia lalu melakukannya perbuatan sadis itu pada ketiga korban lainnya, yang masih anak-anak.
“Luka korban rata-rata di bagian kepala,” tutur Supriyanto.
Baca juga: Polres PPU Berhasil Ungkap Pelaku Pembunuhan Pasutri dan Tiga Anak di PPU, Motif Masih Didalami
Memperkosa Korban yang Sudah Tewas
Tak berakhir di situ, setelah semua korban dipastikan meninggal dunia, menurut Supriyanto, tersangka melakukan perbuatan biadab, yakni memerkosa SW dan anak pertamanya yakni RJ.
Dua korban perempuan ini memang saat ditemukan dalam kondisi tidak mengenakan pakaian.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.