Berita Daerah Terkini

Update Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di PPU, Kejiwaan Junaedi Diperiksa, Berkas Perkara Dilimpahkan

Update kasus pembunuhan satu keluarga di Penajam Paser Utara ( PPU ), kejiwaan pelaku Junaedi diperiksa, berkas oerkara dilimpahkan ke Kejari PPU.

Editor: Sumarsono
ST Facebook/Innem Aja
PEMBUNUHAN SADIS - Lima jenazah sekeluarga yang menjadi korban pembunuhan sadis di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur tiba di rumah duka, Selasa (6/2/2024) sore. 

TRIBUNKALTARA.COM, PENAJAM - Update kasus pembunuhan satu keluarga di Penajam Paser Utara ( PPU ), kejiwaan pelaku Junaedi diperiksa, berkas oerkara dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri PPU.

Pelaku pembunuhan sadis di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, PPU, Junaedi (18) menjalani pemeriksaan kejiwaan.

Polres PPU mendatangkan psikolog dan psikiater dari UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Provinsi Kaltim, untuk melakukan pemeriksaan.

Proses pemeriksaan berlangsung Senin (12/2/2024) sekitar pukul 10.00 WITA dan baru selesai sekitar pukul 12.00 WITA.

Junaedi diperiksa untuk memastikan apakah kondisi kejiwaannya terganggu atau tidak.

Baca juga: Hindari Aksi Anarkis Warga, Rumah Pelaku Pembunuhan Sadis di PPU Dihancurkan, Keluarganya Diusir

Hal itu merujuk pada perilaku Junaedi  yang nekat menghabisi nyawa lima korbannya, menggunakan parang.

"Pemeriksaan ini untuk mengetahui kondisi kejiwaannya," ungkap Kapolres PPU AKBP Supriyanto, melalui Kasat Reskrim Polres PPU AKP Dian Kusnawan.

Rumah keluarga Jnd (17), pelaku pembunuhan sadis satu keluarga di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, PPU dihancurkan dengan alat berat pada Sabtu (10/2/2024) pagi.
Rumah keluarga Jnd (17), pelaku pembunuhan sadis satu keluarga di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, PPU dihancurkan dengan alat berat pada Sabtu (10/2/2024) pagi. (IST/Tribun Kaltim)

Kasat Reskrim menjelaskan, hasil pemeriksaan baru akan diketahui dalam beberapa waktu kedepan, melalui pemberitahuan resmi dari UPT PPA Provinsi Kaltim.

Beriringan dengan itu, tim penyidik Polres PPU juga mengirimkan DNA Junaedi berupa rambut, kuku dan darah, ke laboratorium forensik Surabaya.

DNA tersangka akan dicocokkan dengan temuan cairan sperma di tubuh korban RJ, yang ditemukan saat proses visum.

"Kalau itu hasilnya akan diketahui hari ini," sambungnya.

Baca juga: Rumah Keluarga Pelaku Pembunuhan Sadis Satu Keluarga di Babulu PPU Dihancurkan, Hilangkan Trauma

Penyidikan kasus pembunuhan satu keluarga di Kecamatan Babulu itu terus bergulir.

Terbaru, berkas perkara tahap satu juga sudah selesai, dan dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri PPU Senin kemarin.

"Berkas tahap satu sudah siap, dan hasil pemeriksaan psikiater dan lain-lain akan menyusul karena ini kan sifatnya masih tahap satu," pungkasnya.(taa)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved