Didit Hediprasetyo, Sosok yang Dianggap Hoki Seumur Hidup, Punya Kakek Presiden, Ayahnya Menyusul

TRIBUNKALTARA.COM - Inilah Didit Hediprasetyo, sosok yang dianggap hoki seumur hidup, kakeknya adalah Presiden terlama di Indonesia, kini ayahnya segera menyusul.

Didit Hediprasetyo atau yang lebih dikenal dengan Didit Prabowo bukanlah seorang politikus, tetapi belakangan ini ia sering muncul dan tertangkap kamera hadir dalam momen politik, khususnya Pilpres 2024.

Pria berkepala plontos yang kerap berada dekat dengan calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, dialah Didit Hediprasetyo.

Diketahui, Didit Hediprasetyo merupakan putra tunggal Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto.

Pada momen Pilpres 2024 ini, Didit Hediprasetyo dianggap sebagai pemilik hoki seumur hidup di Indonesia.

Sosok Didit Hediprasetyo lahir pada 22 Maret 1984 dari lingkungan keluarga 'darah biru' dalam perpolitikan Indonesia.

Pria bernama asli Ragowo Hediprasetyo ini memang sangat lekat dengan lingkaran Istana dan orang nomor satu di Indonesia.

Baca juga: UPDATE Real Count KPU, Cek Suara 8 Incumbent DPR Dapil Kaltim, Caleg Golkar Ungguli Ponakan Prabowo

Ibu Didit Hediprasetyo bernama Siti Hediati Harijadi atau yang akrab disapa Titiek Soeharto, yang merupakan putri kandung dari Presiden ke-2 RI, Soeharto.

Didit sejak kecil dibesarkan di lingkungan Keluarga Cendana, apalagi kakeknya dikenal sebagai pemimpin terlama dalam sejarah Indonesia, yang memimpin sejak 1967 sampai 1998.

Status sebagai cucu Presiden akan terus melekat pada Didit, sekalipun Soeharto dan keluarganya tak lagi berkuasa.

Kini, setelah 26 tahun berjarak dengan lingkungan Istana, Didit segera Kembali merasakan privillage sebagai orang terdekat Presiden.

Sebab, ayahnya, Prabowo Subianto unggul dalam perolehan suara sementara di Pilpres 2024.

Jika perolehan suara Prabowo Subianto tidak berbeda jauh dengan penghitungan cepat quick count, maka ayah Didit Hediprasetyo itu akan dilantik menjadi Presiden RI ke-8.

Jelas momen itu akan dinantikan Didit, yang setia mendukung ayahnya dalam bertarung di Pilpres sejak 2009 silam.

Baca juga: Prabowo-Gibran Unggul di Solo Sesuai Quick Count Pilpres, Kata Elite Parpol Pendukung Ganjar-Mahfud

Prabowo sudah tiga kali maju dalam kontestasi pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, namun selalu kalah.

Pada kesempatan keempat ini, ayah Didit menggandeng anak Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, dan berhasil meraih suara tertinggi versi quick count.

Andai perolehan ini terjada hingga tiba waktunya Prabowo dilantik sebagai Presiden, maka status Didit hediprasetyo lengkap sebagai cucu dan anak Presiden RI.

Puan Maharani lebih dulu

Di Indonesia, hoki seumur hidup ini sebelumnya hanya terjadi pada politikus PDIP, Puan Maharani.

Puan merupakan anak kandung Megawati Soekarnoputri yang merupakan Presiden ke-5 RI. Sedangkan kakek Puan Maharani, Soekarno adalah Presiden pertama Indonesia.

Dengan status sebagai cucu dan anak Presiden, Puan Maharani mewarisi darah biru politik Indonesia.

Sehingga tidak mengherankan pencapaian Puan Maharani bersinar di dunia politik, pernah menjadi Menteri dan kini Ketua DPR RI.

Baca juga: HASIL Real Count KPU Pilpres 2024, Prabowo-Gibran Unggul 67,9 Persen di Kaltim, Cek Suara per Daerah

Bagaimana dengan Didit Hediprasetyo?

Meski mewarisi garis kepemimpinan politik dari kakek dan ayahnya, Didit Hediprasetyo saat ini masih bergelut dengan dunia fashion.

Prestasinya di bidang busana dan modeling tak perlu diragukan lagi.

Pada 2006, ia memenangkan Silver Thimble Award untuk karyanya.

Pada 2010, Didit mendirikan label fesyennya sendiri bernama Didit Hediprasetyo.

Didit Hadiprasetyo mencuri perhatian Cameron Silver, pengusaha mode berpengaruh sekaligus pemilik direktur fesyen brand H by Halston dan H Halston.

Anak tunggal Prabowo Subianto ini sudah pernah tercatat dalam majalah mode Vogue.

Iapun tercatat dalam daftar Official Calender Paris Fashion Week yang secara konsisten menggelar peragaan busana.

Baca juga: BIODATA Mayor Teddy, Diperkenalkan Prabowo-Gibran Usai Unggul Quick Count Pilpres, Prajurit Kopassus

Brand mobil premium asal Jerman, BMW pernah melirik Didit sebagai perancang interior koleksi eksklusif BMW Individual Series 7, yang hanya diproduksi lima buah di seluruh dunia.

Didit adalah desainer kedua setelah Karl Lagerfeld dan desainer Asia pertama yang mendapat kehormatan tersebut.

Selain itu, rancangan busana Didit Hadiprasetyo pernah dipakai oleh penyanyi asal Kanada, Carly Rae Jepsen, dalam acara MTV Video Music Awards 2013.

Jan Ethes Selanjutnya

Hoki seumur hidup selanjutnya akan didapat Jan Ethes.

Bocah bernama lengkap Jan Ethes Srinarendra itu adalah anak pertama dari Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda.

Jan Ethes merupakan cucu Presiden Jokowi, yang kerap kali tampil bersama di hadapan publik.

Ayah Jan Ethes diketahui maju sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Jika perolehan suara Prabowo-Gibran tak berbeda jauh dengan quick count, maka nantinya Jan Ethes punya status baru sebagai anak wakil presiden.

Diketahui Jan Ethes dalam kesempatan yang lalu mengungkapkan cita-citanya ingin menjadi Presiden seperti kakeknya.

Momen tersebut diungkapkan Jan Ethes di saat Closing Ceremony ASEAN Para Games 2022 di Solo.

"Mau jadi Presiden (cita-citanya), kayak Mbah (kakek)," kata Jan Ethes di hadapan Jokowi dan wartawan.

Bahkan saat ditanya nama-nama presiden, cucu pertama Jokowi itu bisa menghafal. Seperti Presiden Amerika Joe Biden, Presiden Rusia Putin.

Jan Ethes mengaku, mengenal nama-nama tersebut lantaran diajarkan oleh Presiden Jokowi.

"Dikasih tahu mbah, terus jadi tahu," ucapnya.

Baca juga: Prabowo-Gibran Janji Merangkul, Reaksi Ganjar dan Anies, TKN tak Percaya dengan Hasil Quick Count

Mendengar keinginan tersebut sontak presiden Jokowi hanya tertawa.

Sementara itu, Gibran Rakabumi Raka mengaku belum melihat video tersebut.

"Saya belum lihat, enggak mengikuti," kata Gibran.

Mengenai cita-cita Ethes yang ingin jadi Presiden, menurutnya saat ini masih cita-cita anak kecil yang bisa berubah-ubah.

"Namanya anak kecil, cita-cita bisa berubah nanti kalau sudah dewasa," paparnya.

Meski begitu, mau menjadi apa Gibran menyerahkan semua kepada Jan Ethes.

"Sak-sak e anak e (terserah anaknya)," kata dia.

Menurutnya, untuk bisa menjadi Presiden itu yang mendukung adalah warga bukan dirinya.

"Yang mendukung bukan bapaknya, yang mendukung itu warga Yo," pungkasnya.

(*)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official