TPID Malinau Rakor Pengendalian Inflasi, Antisipasi Kenaikan Bahan Pokok Jelang Ramadan

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU – Pertemuan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) membahas perkiraan inflasi akibat kenaikan sejumlah bahan pokok dan bahan penting Februari 2024 di Malinau Kalimantan Utara, Selasa (20/2/2024).

High level meeting atau HLM TPID Malinau membahas potensi inflasi akibat kenaikan harga bahan pokok yang menjadi perbincangan berskala nasional akhir-akhir ini.

Sekretaris Daerah Kabupaten Malinau, Ernes Silvanus menyampaikan pertemuan digagas sebagai tindaklanjut dari hasil Rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah bersama Kemendagri (Kementerian dalam Negeri) kemarin, Senin (19/2/2024).

Menurutnya, ada sejumlah isu utama yang dibahas. Yakni perkiraan keadaan inflasi daerah jelang bulan Ramadan pada Maret 2024 mendatang, hingga lonjakan harga beras secara nasional pada minggu ke 3 Februari 2024.

Baca juga: Mendekati Hari Raya Idul Adha, TPID Malinau Sidak Pasar, Tiga Komoditas Ini Alami Kenaikan Harga

“Dalam Rakoor kemarin, yang dibahas diantaranya adalah terkait stok dan harga pangan, terutama beras yang naik secara nasional. Utamanya bulan depan, Maret sudah masuk Ramadan,” ujarnya, Selasa (20/2/2024).

Berdasarkan Data BPS yang dipaparkan dalam Rakoor tersebut, kenaikan harga beras terjadi berskala nasional sepanjang periode Januari-Februari 2024.

Minggu ke- 3 (M3) Februari 2024, harga beras rata-rata nasional mengalami kenaikan untuk 179 kabupaten/kota.

Pertemuan pemangku kepentingan TPID Malinau untuk memetakan potensi inflasi di Malinau imbas kenaikan harga beras skala nasional.

“Data-data ini kita gunakan untuk menganalisa kemungkinan terjadinya inflasi. Seperti dipaparkan Dinas ketahanan pangan tadi, stok beras lama itu masih banyak. Jadi, harusnya kenaikan harga hanya untuk stok baru. Persoalan dan solusinya ini kita bahas bersama tim,” katanya.

Tim memaparkan kondisi terkini pangan daerah. Diantaranya, stok beras dan harga barang pokok dan penting lain oleh Dinas Perindagkop.

Kerawanan pangan dan prakiraan konsumsi dari Dinas Kertahanan Pangan, serta jalur distribusi komoditas impor dari luar Malinau oleh Dinas Perhubungan Malinau.

Termasuk angka inflasi daerah oleh BPS Malinau dan skema penanganan dan intervensi melalui Bagian Perekonomian dan SDA Setda Malinau jika terjadi kemungkinan kelangkaan.

(*)

Penulis : Mohammad Supri