Berita Bulungan Terkini
Kegiatan TMMD ke-119, Syarwani: Selaras dengan 15 Program Prioritas Pemkab Bulungan
Bupati Bulungan Syarwani mengungkapkan, TMMD salah satu upaya mendukung percepatan pembangunan terutama wilayah pedesaan.
TRIBUNKALTARA.COM - Dengan mengusung tema Darma Bakti Tentara Manunggal Membangun Desa ( TMMD ) ke 119, tahun anggaran 2024 mewujudkan percepatan pembangunan di wilayah.
Merupakan bentuk kolaborasi antara Tentara Nasional Indonesia (TNI), Pemerintah Daerah (Pemda), serta masyarakat yang dapat membangkitkan dan mendorong percepatan pembangunan daerah dalam upaya peningkatan kesejahteraan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat pedesaan.
Hadir dalam kegiatan tersebut, wakil bupati, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Dandim, Kapolresta, Kejari, ketua DPRD, ketua pengadilan negeri dan seluruh organisasi sosial kemasyarakatan.
Bupati Bulungan Syarwani mengungkapkan, TMMD salah satu upaya mendukung percepatan pembangunan terutama wilayah pedesaan.
Selain itu kegiatan yang dilaksanakan salah satunya masuk dalam 15 program prioritas Pemda Bulungan.
“Jadi salah satu kegiatan TMMD yang selaras dengan visi dan misi Kabupaten Bulungan berdaulat pangan maju dan sejahtera. Adalah pembukaan jalan usaha tani,” terang Bupati Bulungan Syarwani, Selasa (20/2).
Pelaksanaan TMMD ke 119 yang berlangsung selama satu bulan dimulai 20 Februari hingga 20 Maret 2024.
Dengan rincian kegiatan, pembuatan jalan usaha tani sepanjang 1.800 meter dengan lebar 8 meter di Desa Gunung Seriang, Kecamatan Tanjung Selor.

Baca juga: Jadi Daerah Penghasil Buah, Kodim O903/Bulungan Sasar Desa Gunung Seriang Dalam Program TMMD
Rehab rumah tidak layak huni, sebanyak 2 unit di Desa Gunung Seriang, pembuatan jembatan sementara 1 unit.
Sedangkan kegiatan non fisik berupa penyuluhan wawasan kebangsaan dan kesadaran bela negara.
Penyuluhan pertanian, peternakan, kesehatan, stunting serta Posyandu.
Termasuk kegiatan bhakti sosial berupa pengobatan gratis pada masyarakat.
“Atas nama Pemda Bulungan saya mengucapkan terimakasih, pada TNI melalui Dandim 0903 Bulungan. Yang hari ini hadir bersama pemerintah daerah, membuka pelaksanaan program TMMD,” ujarBupati Bulungan Syarwani
Hal tersebut merupakan bentuk sinergisitas, membuktikan pembangunan Bulungan tidak hanya dilakukan oleh Pemda Bulungan saja.
“Kita butuh kekuatan sinergisitas, butuh tenguyun (bersama-sama) dan senguyun (bergotong royong) mempercepat pembangunan di Kabupaten Bulungan,” harapBupati Bulungan Syarwani
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bulungan Syarwani juga memerintahkan Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, Badan Ketahanan Pangan, termasuk Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa. Untuk berperan aktif dan terlibat langsung selama pelaksanaan TMMD di Desa Seriang.

Baca juga: Dibuka Langsung Bupati, TMMD di Bulungan Rencanakan Bangun Badan Jalan Sepanjang 1.800 Meter
“Saya minta dukungan Camat Tanjung Selor, Kepala Desa Gunung Seriang dan seluruh masyarakat yang ada di Gunung Seriang.
Juga turut aktif mensukseskan program ini,”pintanya.
Bupati menambahkan, bukan hanya 20 orang masyarakat saja dilibatkan dalam kegiatan TMMD ini.
Harapanya seluruh masyarakat Gunung Seriang bisa terlibat secara aktif dalam kegiatan ini.
“Manfaat TMMD ini juga dirasakan langsung oleh masyarakat Desa Seriang. Jadi saya minta peran aktif seluruh masyarakat yang ada disana,” pungkas Bupati Bulungan Syarwani.
(*)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok tribunkaltara.com
YouTube Shorts TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
Perusahaan dan UMKM Diminta Sampaikan LKPM Tepat Waktu, DPMPTSP Bulungan Perketat Pengawasan |
![]() |
---|
Bangun Jalan Sepanjang 30 Kilometer, Pemkab Bulungan Alokasikan Rp 52 Miliar di Tahun Ini |
![]() |
---|
Hingga Triwulan Kedua, Realisasi APBD Kabupaten Bulungan Tahun 2025 Baru Capai 25,89 Persen |
![]() |
---|
Nota Keuangan Perubahan APBD 2025 Disampaikan ke DPRD Bulungan Kaltara, Ada 5 Prioritas Pembangunan |
![]() |
---|
2025 Perda Ditargetkan Usai, Bulungan Tetapkan 5.100 Hektare sebagai Lahan Pertanian Berkelanjutan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.