Berita Tarakan Terkini

Harga Cabai Rawit Lokal di Tarakan Tembus Rp150 Ribu/Kg, Penjual Akui Stok Pengaruhi Perubahan Harga

Harga cabai rawit lokal meroket, sebaliknya harga cabai besar dan keriting mengalami penurunan. Harga cabai lokal di Tarakan tembus Rp150 Ribu/Kg.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / ANDI PAUSIAH
Aktivitas penjual cabai di Pasar Tenguyun Kota Tarakan. 

Ia sendiri mengakui menjual cabai di kisaran Rp100 ribu sampai lebih dari Rp100 ribu untuk jenis cabai lokal.

“Per 23 Februari kemarin cabai lokal di angka Rp100 ribu. Memang harganya berubah, bergantung stok. Jika barang sedikit yang datang, maka harga naik. Jika stok melimpah, maka harga berkurang,” aku Fatma sapaan akrabnya.

Ia melanjutkan, memang sebelum kapal masuk seminggu, cabai sempat tembus di angka Rp160 ribu lokal Tarakan.

Lalu sekarang turun Rp100 ribu.

“Kalau cabai luar Rp85 ribu bergantung jenis barang. Kalau bagus, gak busuk bisa lebih mahal,” bebernya.

Ia mengakui, cabai kriting standar Rp75 ribu dan tidak ada kenaikan.

Baca juga: 4 Speedboat Telah Bertolak Rute Nunukan-Tarakan, Hanya 9 Armada Hari Ini, Minggu 25 Februari 2024

Namun angka ini dinilai masih mahal karena cabai kriting pernah di angka Rp 45 ribu paling murah.

“Kenaikan tergantung barang masuk. Stok kurang, harga naik. Kalau cabai besar lokal Rp100 ribu,” jelasnya seraya menambahkan, untuk bawang putih Rp38 ribu dan bawang merah Rp35 ribu.

Harga masih stabil dan dinilai masih murah.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved