Pembuatan Rancangan Awal RKPD 2025, Wabup Nunukan Minta Partisipasi Masyarakat Dalam Penyusunan

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Wakil Bupati (Wabup) Nunukan, Hanafiah minta partisipasi masyarakat dalam proses penyusunan rancangan awal (Ranwal) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Nunukan tahun 2025.

Sebelumnya Bappeda Litbang Kabupaten Nunukan menggelar konsultasi publik penyusunan Ranwal RKPD Kabupaten Nunukan tahun 2025.

Adapun Ranwal RKPD tahun 2025 tersebut mengambil tema 'Peningkatan Produktivitas Unggulan Daerah dan Peningkatan Daya Saing Sumber Daya Manusia Kabupaten Nunukan'.

Hanafiah mengatakan proses penyusunan RKPD Kabupaten Nunukan tahun 2025 dilaksanakan secara partisipatif untuk menjaring aspirasi dan kebutuhan masyarakat sesuai potensi dan permasalahan yang dihadapi.

Baca juga: Pemungutan Suara Ulang di Sei Menggaris, Bawaslu Nunukan Ungkap Partisipasi Pemilih Menurun

"Penyusunan RKPD harus menjaring aspirasi masyarakat untuk mengoptimalkan hasil pembangunan. Untuk itu partisipasi masyarakat khususnya dalam proses perencanaan merupakan hal yang sangat penting," kata Hanafiah kepada TribunKaltara.com, Minggu (25/02/2024), sore.

Menurut Hanafiah partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan merupakan wahana pemberdayaan masyarakat untuk berperan dalam proses pengambilan keputusan.

Tentu kata dia harus juga melibatkan seluruh pemangku kepentingan atau stakeholder dalam menentukan arah pembangunan daerah.

"Tahapan konsultasi publik ini merupakan upaya penjaringan saran dari instansi atau lembaga. Terkait kelompok atau organisasi kemasyarakatan untuk melengkapi dan menyempurnakan Ranwal RKPD yang telah disusun," ucapnya.

Hanafiah menuturkan untuk tahun 2025 merupakan tahun ke empat pelaksanaan RPJMD 2021-2026 Kabupaten Nunukan.

"Dalam rangka peningkatan kinerja program pembangunan, saya harapkan adanya kerjasama lintas sektor. Sehingga program yang akan kami lakukan pada tahun 2025 bisa lebih fokus dan selaras antara kabupaten, provinsi dan nasional," ujarnya.

Lebih lanjut Hanafiah menyampaikan bahwa Kabupaten Nunukan saat ini akan menyusun tiga perencanaan sekaligus.

Diantaranya RPJPD selama 20 tahun dan RPJMD teknokratik yang saat ini memasuki tahapan perencanaan RKPD tahun 2025.

"Ke depan kami harus lebih fokus. Perencanaan program harus dimulai dari permasalahan di masyarakat sehingga ada hubungannya dengan program kegiatan yang akan dimulai," tuturnya.

Baca juga: PSU di 6 TPS Kecamatan Sei Menggaris, KPU Nunukan Sebut Pelaksanaan Berjalan Aman dan Lancar

Hanafiah menyebutkan bahwa tahun 2025 merupakan tahun awal dari periode pertama RPJPN 2025-2045 menuju Indonesia emas

Sementara itu RPJPD Provinsi Kalimantan Utara 2025-2045 dan RPJPD Kabupaten Nunukan 2025-2045.

"Untuk itu kami harapkan agar perencanaan memperhatikan pendekatan dalam membangun masa depan dari reformatif menjadi transformatif. Melalui tiga area perubahan yakni transformasi ekonomi, sosial, dan tata kelola," ungkapnya.

Penulis: Febrianus Felis