Berita Daerah Terkini
Keluarga Korban Pembunuhan 1 Keluarga di Babulu Laut Minta Pelaku Dihukum Mati, Wajah Tak Menyesal
Keluarga korban pembunuhan satu keluarga di Babulu Laut, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur minta Hakim Pengadilan Negeri PPU pelaku dihukum mati.
Pintu bagian depan dan belakang, bersiaga polisi yang dilengkapi senjata laras panjang.
Menurut Kuasa Hukum korban, Asrul Paduppai, keluarga sangat ingin menyaksikan proses sidang, minimal perwakilan.

Tetapi karena regulasi, mereka hanya diwakili oleh jaksa.
"Kita sudah berusaha meminta kepada jaksa tapi memang tidak dibolehkan, kita menghormati proses persidangan ini," ungkap Asrul.
Pihak keluarga juga sempat mengutarakan kekecewaan, karena sejak proses rekonstruksi hingga sidang perdana, mereka tidak bisa menyaksikan.
Ia mengungkapkan, dalam persidangan ini pihaknya menghadirkan setidaknya empat saksi.
Terdiri dari Ketua RT 18, adik korban, keluarga korban, dan teman tersangka yang ditemani sesaat sebelum melancarkan aksi pembunuhannya.
Terakhir dimintai keterangan yakni teman dari tersangka, dan saat ini masih berada di dalam ruangan sidang.
Dalam proses meminta keterangan, saksi juga tidak dipertemukan dengan tersangka Junaedi.
Kata Asrul, usai agenda sidang hari ini, ia masih berupaya untuk menghadirkan dua saksi ahli, terdiri dari kriminolog dan psikolog.
"Kita akan tambah saksi ahli, ini kita masih mengusulkan ke jaksa," sambungnya.
Baca juga: INI Alasan Rumah Keluarga Pelaku Pembunuhan Satu Kelurga di Babulu PPU Dihancurkan dengan Alat Berat
Tidak Terlihat Ekspresi Menyesal
Sekitar pukul 13.00 WITA tiga orang saksi kasus pembunuhan satu keluarga di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terlihat keluar dari ruangan sidang.
Salah satunya Ketua RT 18, Agus Salim.
Ia mengaku dimintai keterangan cukup lama.
pembunuhan satu keluarga
Desa Babulu Laut
Penajam Paser Utara
Kalimantan Timur
dihukum mati
Pengadilan Negeri
PPU
Junaedi
Isu Beras Plastik Menyebar, Warga Balikpapan Katim Marah dan Takut, Minta Pemerintah Turun Tangan |
![]() |
---|
Beras Premium Minim di Balikpapan, Mentan Amran Lapor ke Polri dan Kejagung Soal Dugaan Mafia |
![]() |
---|
Nekat Bawa Sajam ke Markas Polisi di PPU Kaltim, Pria Asal Penajam dan Sebilah Badik Diamankan |
![]() |
---|
Diduga Sakit Hati, Cekcok Pria di Babulu PPU Kaltim Akibatkan Satu Orang Tewas, Polisi Amankan Sajam |
![]() |
---|
Diterjang Hujan dan Longsor, Wali Kota Samarinda Soroti Stabilisasi Lereng, Tunda Uji Terowongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.