Berita Tarakan Terkini

Wali Kota Tarakan Resmikan TPAS Juata Kerikil, Bisa Bertahan Tampung Sampah hingga 10 Tahun ke Depan

Jelang masa jabatannya berakhir, Wali kota Tarakan dr Khairul resmikan TPA Sampah Juata Kerikil Kota Tarakan, ini pesannya.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
Wali Kota Tarakan bersama rombongan saat meresmikan TPAS Juata Kerikil, Selasa (27/2/2024) sore kemarin. TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH 

Maka saya minta waktu itu tolong dianggarkan.

Termasuk untuk organik pupuk," jelasnya.

Persoalan pupuk organik, ia ingat dulu sama dengan batik.

Saat belum membeli, pembuat batik tidak bersemangat membuat.

Setelah banyak peminat, maka mulai hidup.

Begitu juga TPS3R yang sudah berjalan.

Ternyata pupuk organik dibuat dari sampah organik dan dipasarkan di pasar tidak banyak yang membeli.

"Sehingga mereka tidak semangat, tidak diolah, dibuang lagi ke sini.

Sehingga mempercepat usia TPA," ujarnya.

Sehingga tambahnya ia meminta kepada Kepala Dinas Pertanian, apakah pupuk organik cukup baik untuk pertanian palawija ataupun holtikultura.

Oleh petani, menyampaikan juga sesekali memakai urea.

Sehingga ia juga meminta ke Dinas Pertanian untuk dianggarkan untuk membeli pupuk organik dari masyarakat.

"Supaya mereka semangat kerja dan disubsidikan ke petani kita untuk mengurangi juga biaya operasional mereka dari pembelian pupuk urea itu," ujarnya.

Ia melanjutkan lagi, ada multiflayer effect didapatkan termasuk mengurai beberapa persoalan yang selama ini.

Misalnya persoalan harga kangkung mahal sampai menyebabkan inflasi, karena ternyata salah satunya pupuk tidak disubsidi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved