Pesawat Hilang Kontak Ditemukan
BREAKING NEWS Titik Pesawat Hilang Kontak di Krayan Nunukan Ditemukan, 6,1 Kilometer dari Binuang
Sekitar pukul 19.50 WITA, update terkini pencarian pesawat hilang kontak jenis Pc6 Pilatus, PK SNE milik maskapai Smart Air, Sabtu (9/3/2024).
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - TribunBreakingNews - Sekitar pukul 19.50 WITA, akhirnya Posko 1 Bandar Udara Juwata Tarakan merilis update terkini pencarian pesawat hilang kontak jenis Pc6 Pilatus, PK SNE milik maskapai Smart Air, Sabtu (9/3/2024).
Komandan Lanud Anang Busra Kota Tarakan, Kolonel Pnb Bambang Sudewo dalam rilisnya didampingi Kepala Basarnas Kota Tarakan, Kepala UPBU Juwata Tarakan dan unsur terkait membenarkan titik pesawat PK SNE berhasil ditemukan.
PK SNE ditemukan dengan radius kurang lebih 6,1 kilometer dari Bandar Udara Binuang. Dikatakan Kepala Kantor SAR Tarakan, Syahril, penemuan puing-puing diduga bangkai PK SNE, ditemukan di koordinat 03 derajat, 43 menit, 27 poin 60 detik north, 115 derajat 56 menit 32 poin 40 detik. Setelah dilakukan beberapa putaran atau searching dari udara, dipastikan bahwa objek tersebut merupakan terduga puing PK SNE.
"Untuk jamnya, kalau dari jarak Bandara Binuang ke lokasi LKP kurang lebih 6,11 NM atau 6,1 KM. Kemudian waktunya sekitar pukul 17.21 WITA," bebernya.
Baca juga: Heli Bell Deteksi Sinyal ELT, Diduga Lokasi Pesawat Hilang Kontak, Jarak 9 Km dari Bandara Binuang

Yang menemukan sendiri adalah pesawat pilatus Pc6 PK SND milik maskapai Smart Air.
Selanjutnya, Kolonel Pnb Bambang Sudewo, Danlanud Anang Busra Kota Tarakan, mengungkapkan besok proses evakuasi akan dilaksanakan pada Minggu (10/3/2024). Evakuasi pertama menggunakan heli bell di Malinau miliki TNI AD dan dimuat tim penolong dari Basarnas.
Selanjutnya dari Tarakan akan terbang Boeing 737 dan terbang lebih tinggi dari heli untuk mengamati langsung proses evakuasi dan akan merekam.
"Setelah diskusi panjang, bagaimana safety-nya, prosedurnya sudah didrillkan di sana dan peluang lain, kita putuskan bersama untuk besok apabila lokasi sudah terbuka, nyata terlihat aman, maka akan kita turunkan Tim Basarnas," jelasnya.
Dengan cara repling rurun dari heli dan menggunakan tali yang sudah dipersiapkan. Setelah diturunkan, pekerjaan pertama Tim Basarnas adalah penyelematan, pertolongan pertama.
Kemudian akan mencari terutama blackbox dari KNKT dan selanjutnya membuka area untuk memudahkan pesawat heli berikutnya untuk melakukan evakuasi.
Baca juga: Prihatin Atas Insiden Pesawat Perintis Hilang Kontak, Pemkab Malinau Siagakan Tim Bantu Evakuasi

"Karena heli bell ini hanya bisa menurunkan tapi belum bisa menaikkan. Nah nanti akan didukung lagi satu heli dari TNI AU jenis Caracal, heli ini berkemampuan tidak hanya menurunkan tapi juga menaikkan. Intinya besok tergantung cuaca," pungkasnya. (*)
Penulis: Andi Pausiah
TribunBreakingNews
Bandar Udara Juwata
Lanud Anang Busra
pesawat hilang kontak
Binuang
Krayan
Nunukan
Kantor SAR Tarakan
UPBU Juwata Tarakan
Sempat Operasi di Bagian Kepala, Kondisi Pilot Smart Air Membaik, Hari Ini Diperbolehkan Pulang |
![]() |
---|
Jatuh di Hutan Belantara Krayan Tengah, Kemudi Pilot Rusak Parah, Berikut Puing Pesawat Smart Air |
![]() |
---|
Cerita 3 Warga Binuang Ikut Bantu Evakuasi Kru Pesawat Smart Air, Jalan Kaki 9 Jam Pakai GPS |
![]() |
---|
KNKT Bawa Black Box ke Pusat, Investigasi Kecelakaan Pesawat Smart Air yang Kondisinya Hancur |
![]() |
---|
Berkejaran dengan Cuaca, Tim Rescuer Hanya Tiga Jam Lakukan Penyelamatan Dua Kru Pesawat Smart Air |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.