Korban Pesawat Jatuh Ditemukan
10 Personel Tim SAR Masih di Lokasi Pesawat Jatuh, Kansar Tarakan Beber Proses Evakuasi Korban
Pencarian korban kecelakaan pesawat Smart Aviatuon PK SNE yang sempat dinyatakan lost contact di Binuang akhirnya berbuah hasil di hari ketiga.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Pencarian korban kecelakaan pesawat Smart Aviation PK SNE yang sempat dinyatakan lost contact di Binuang akhirnya berbuah hasil di hari ketiga, Minggu (10/3/2024).
Kepala Kansar Tarakan merilis upaya pencarian dimulai dari pukul 07.20 WITA pagi tadi, Posko Gabungan Tarakan dan Posko Gabungan Malinau melaksakan briefing menggunakan zoom terkait rencana evakuasi terhadap survivor PK-SNE.
Kemudian, dari unsur udara, dikerahkan heli Bell 412 HA-5224 bersama Tim Sar Gabungan yang akan melaksakan heli repling di lokasi PK-SNE dan menggunakan asap atau flare sebagai tanda.
Selanjutnya, Boeing AI-7302 mengamati proses evakuasi PK-SNE menggunakan kamera pengindraan yang terdapat di pesawat.
Baca juga: Pilot Pesawat Jatuh di Binuang Krayan Ditemukan Selamat, Berikut Pernyataan Dandim 0910 Malinau

"Proses evakuasi korban menggunakan Caracal H-2207, mengevakuasi seluruh korban dengan sistem hoisting dibawa atau dievakuasi ke Tarakan," terang Kepala Kansar Tarakan, Syahril.
Kemudian, proses evakuasi dilaksanakan dua shorti, shorti pertama akan dibawa ke Malinau - Tarakan menggunakan C208 milik Smart Aviation.
Dan, shorti ke-2, langsung di evakuasi ke Tarakan.
Selanjutnya, pada pukul 09.45 pagi tadi, Bell 412 HA-5224 melakukan persiapan untuk melaksanakan evakuasi PK-SNE dan Sru udara menggunakan PC 6 Porter PK-SND sebagai Sru ke-2 melakukan persiapan dari Bandara Malinau ke Bandara Binuang untuk drop sru ke 2.
"Pukul 10.00 WITA, PK-SND take off dari Malinau ke Binuang untuk drop sru ke-2 berjumlah 5 personil dan estimasi waktu tiba Binuang pada 10.30 WITA," ujarnya.
Kemudian pada pukul 10.54 WITA, HA-5224 Take off dari Malinau menuju Lokasi PK-SNE untuk melaksanakan evakuasi, dengan POB 6 Rescue Kansar Tarakan, 4 kru Heli, dan 1 pilot Smart Aviation.
Kurang lebih pukul 10.54 WITA, PK-SND telah landing di Binuang dan melaporkan keadaan cuaca di sekitar lokasi.
Berlanjut, Boeing 737 AI-7302 take off dari Tarakan menuju Lokasi PK-SNE untuk melakukan pengamatan di sekitar lokasi menggunakan kamera yang terdapat di pesawat.
Pada pukul 11.27 WITA, selanjutnya mendapatkan informasi dari AI-7203 menyampaikan bahwa HA-5224 telah di lokasi PK-SNE kemudian melaksakan pengamatan untuk melakukan heli rappeling.
Tim Rescue Gabungan yang melaksanakan evakuasi berjumlah 10 orang yang terdiri dari 5 Rescuer Kansar Tarakan, 3 personel TNI AD, 2 personel Polri.
Kurang lebih pukul 11.46 WITA, HA-5224 memutuskan untuk dropping beberapa tim rescue di Binuang untuk mengurangi beban.
Dan akan dibagi 3 shorti untuk melaksanakan heli rappelling.
"Pukul 11.54 WITA, HA-5224 telah landing di Binuang untuk drop personil dan empat menit kemudian, HA-5224 Take off dari Binuang ke Lokasi PK-SNE bersama shorti pertama untuk melaksanakan Heli Rappelling," ujar Kansar Tarakan, Syahril.
Masuk pukul 12.15 WITA, HA-5224 bersama shorti pertama telah melaksanakan heli rappelling di lokasi PK-SNE dan kembali ke Binuang untuk menjemput shorti kedua.
Kemudian pada pukul 12.29 WITA, HA-5224 telah melaksanakan heli rappelling di lokasi PK-SNE dan kembali ke Binuang untuk menjemput shorti ketiga.
Baca juga: BREAKING NEWS Titik Puing Pesawat Berhasil Dijangkau Tim SAR, Dua Ambulance Disiagakan untuk Korban

"Pukul 12.35 WITA, HA-5224 shorti ke-3 telah melaksanakan heli Rappelling di lokasi PK-SNE dan kembali ke Binuang untuk standby untuk informasi lebih lanjut. Menyusul AI-7302 telah mendarat di Tarakan setelah melaksanakan pemantauan Proses drop tim rescue untuk mengevakuasi survivor PK-SNE," bebernya.
Masuk pukul 13.29 WITA, Super Puma H-2207 telah landing di Tarakan untuk membantu proses Evakuasi Survivor PK-SNE atau korban.
Sebelumnya take off dari Tarakan menuju Malinau pukul 14.17 WITA membantu evakuasi survivor PK SNE.
Super Puma berhasil landing di Malinau dan melanjutkan penerbangan ke lokasi PK SNE.
Dan juga menyusul Boeing 737 menuju lokasi PK-SNE untuk melakukan pemantauan proses evakuasi.
Kurang lebih pukul 15.15 WITA, PK-SND take off dari Malinau menuju Binuang untuk mengantar logistik berupa bahan bakar untuk HA-5224.
"Pukul 16.01 WITA, Sru Udara H-2207 tiba di lokasi dan melakukan persiapan untuk melaksanakan evakuasi dengan sistem hoisting. Dan 22 menit kemudian, berhasil evakuasi korban pertama ke heli. Selanjutnya pukul 16.26 WITA, Sru Udara HA-5224 pukul 16.35 WITA, H-2207 atau caracal milik TNI AU berhasil mengevakuasi seluruh korban, dan langsung menuju Tarakan," terangnya.
Ia menyebutkan, untuk di evakuasi, dengan estimasi 40 menit. Bersamaan Boing 737 telah selesai melaksanakan pemantauan proses evakuasi dan langsung menuju Tarakan dengan estimasi waktu tiba 20 menit.
Lalu pada pukul 17.22 WITA, sore tadi disaksikan bersama, H Sru udara H-2207 telah landing di Tarakan, dan korban langsung dievakuasi ke RS Jusuf SK untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
"Posko gabungan melaksanakan debriefing dengan hasil seluruh korban dapat terevakuasi dan dibawa ke RS Jusuf SK untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," ujarnya.
Sementara itu masih tersisa 10 orang tim penyelamat bertahan di lokasi dan besok akan dilakukan penjemputan di titik jatuhnya PK SNE.
Baca juga: Evakuasi Dua Korban Pesawat Jatuh di Binuang, Pilot Dinyatakan Selamat, Teknisi Meninggal Dunia

"Adapun data korban yang ditemukan, Capt. M Yusuf berusia 29 tahun ditemukan selamat dan satu orang bernama Deni S meninggal dunia," ujarnya.
Hari ini Unsur SAR yang terlibat di antaranya Tim Rescue Kansar Tarakan, Lanud Anang Busra Tarakan, Skadron 5 Sultan Hasanuddin, Kodam VI Mulawarman, Satrad 225 Tarakan, Lanud Atang Sendjaja, Brimob Polda Kaltara,Polres Tarakan, Polres Malinau, Kodim 0907 Tarakan, Kodim 0910 Malinau, Batalyon 614 Raja Pandita, BPBD Kab. Malinau, Airnav Tarakan, Airnav Malinau, UPBU Juwata Tarakan, UPBU R.A Bessing, BMKG Tarakan, Smart Aviation, MAF Tarakan dan stanby pihak RSUD Jusuf SK, PMI Tarakan, PMI Malinau dan RMPB Kab. Malinau.
"Untuk sarana yang digunakan di antaranya Boeing B-737 200 Reg. AI-7302, Super Puma H-225M Reg. H-2207, Bell 412 EPI Reg. HA-5224, PC-6 Porter PK-SND, PC-6 Porter PK-SNO ambulance 2 unit, peralatan Heli Rapeling 6 Set, Alkom 1 Set, Halmatro Rescue Cutting 1 Set dan peralatan medis. Kondisi cuaca berawan," pungkasnya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah
Smart Air
Tim SAR Gabungan
Smart Aviation
evakuasi
Posko Gabungan Malinau
Posko Gabungan Tarakan
pesawat
Pilot
TribunBreakingNews
Binuang
Krayan
Kesaksian Tim Penolong Malinau Temukan Kru Pesawat Jatuh, Satu Korban Selamat Berkat Tanda SOS |
![]() |
---|
Pilot Pesawat Jatuh di Binuang Krayan Ditemukan Selamat, Berikut Pernyataan Dandim 0910 Malinau |
![]() |
---|
Evakuasi Dua Korban Pesawat Jatuh di Binuang, Pilot Dinyatakan Selamat, Teknisi Meninggal Dunia |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Titik Puing Pesawat Berhasil Dijangkau Tim SAR, Dua Ambulance Disiagakan untuk Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.