Pesawat Hilang Kontak Ditemukan

Hari Ketiga Pencarian, Titik Temuan Puing Pesawat di Binuang jadi Fokus Rute Utama Tim Rescue

Hari ketiga pencarian korbanKecelakaan Pesawat Smart Aviation PK SNE yang sebelumnya dilaporkan lost contact di Wilayah Binuang kembali dilaksanakan.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
Dokumentasi SAR
Pencarian di hari ketiga mengerahkan tiga unit alut di antaranya heli bell, Boeing 737 dan terakhir caracal. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Hari ketiga pencarian korban kecelakaan Pesawat Smart Aviation PK SNE yang sebelumnya dilaporkan Lost Contact di Wilayah Binuang, Kalimantan Utara kembali dilaksanakan, Minggu (10/3/2024).

Sekitar pukul 07.00 WITA pagi tadi, Tim SAR Gabungan melaksanakan briefing dan bertolak menuju LKP untuk melaksanakan pencarian sesuai rencana operasi.

Kegiatan pencarian dimulai pukul 08.30 WITA Tim SAR Gabungan, di mana lokasi evakuasi memiliki ketinggian kurang lebih 6.000 kaki dengan koordinat 3 derajat, 43 menit 27poin 60 detik, North dan 115 derajat, 56 menit 32 poin 40 detik, E.

Data korban diketahui pertama ada Capt M Yusuf berusia 29 tahun beralamat di Kluster Botanical Garden III No. 9, Bekasi Selatan.

Baca juga: Titik Jatuh Pesawat Smart Air Ditemukan, Dandim Malinau Sebut Tim Rescue Susul Dropping Perbekalan

Tangkapan layar, diduga keberadaan puing pesawat smart air yang diduga jatuh. (Istimewa)
Tangkapan layar, diduga keberadaan puing pesawat smart air yang diduga jatuh. (Istimewa) (TribunKaltara.com / ist)

Kedua, ada Deni S berusia 35 tahun, beralamat di Wonoharjo Pangandaran.

Pencarian unsur SAR yang terlibat di antaranya dikerahkan Tim Rescue Kansar Tarakan, Lanud Anang Busra Tarakan, Skuadron 5 Sultan Hasanuddin, Kodam VI Mulawarman, Satrad 225 Tarakan, Lanud Atang Sendjaja, Brimob Polda Kaltara, Polres Tarakan, Polres Malinau, Kodim 0907 Tarakan, Kodim 0910 Malinau, Batalyon 614 Raja Pandita, BPBD Kabupaten Malinau, Airnav Tarakan, Airnav Malinau, UPBU Juwata Tarakan, UPBU R.A Bessing, BMKG Tarakan, Smart Aviation dan MAF Tarakan.

Turut dikerahkan juga bantuan dari pihak RSUD dr.H. Jusuf SK, PMI Tarakan,PMI Malinau dan RMPB Kabupaten Malinau.

"Untuk sarana diterjunkan di antaranya ada Boeing B-737 200, Heli Bell 412 dan Caracal H-225 M," beber Kepala Kansar Tarakan.

Sementara itu, perbantuan lainnya ada Rescue Car Dmax 1, Truck Personil 1 unit, peralatan heli rapeling 6 Set, ambulance 2 unit, alkom 1 Set, Halmatro Rescue Cutting 1 set dan peralatan medis 1 set.

Baca juga: Warga Binuang Sebut Butuh Waktu Dua Hari, Jalan Kaki ke Lokasi Diduga Jatuhnya Pesawat Smart Air

Warga Binuang melakukan pencarian pesawat yang hilang sejak Jumat (08/03/2024).
Warga Binuang melakukan pencarian pesawat yang hilang sejak Jumat (08/03/2024). ((Ho. Daniel, Sekdes Binuang))

"Kondisi cuaca hari ini berawan, kecepatan angin 2-15 knot, ketinggian gelombang 1,25 meter, arah angin Barat Laut-Timur Laut," pungkas Syahril.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved