Berita Daerah Terkini

LAGI, Kebakaran Terjadi di Samarinda, Si Jago Merah Lalap Rumah Guru dan 21 Ruang Kelas SMPN 5

Lagi kebakaran hebat terjadi di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (19/3). Si jago merah melalap rumah guru dan 21 ruang kelas SMPN 5 Samarinda.

Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTARA.COM/ MOHAMMAD SUPRI
Ilustrasi - Lagi kebakaran hebat terjadi di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (19/3). Si jago merah melalap rumah guru dan 21 ruang kelas SMPN 5 Samarinda. 

Ia menjelaskan, awalnya api  membakar sebuah rumah di Perumahan Guru merembet dan mengenai ruang toilet yang kemudian meluas ke ruangan kelas III.

Beruntung saat itu tidak ada satupun pelajar di ruang kelas IX sebab di hari ini mereka mengadakan pesantren kilat untuk Kelas VIII (kelas 2) dan meliburkan kelas 1 dan 3.

"Jadi kami semua ada mushola. Tiba-tiba ada teriakan kebakaran dan sudah mengenai sekolah kami," bebernya.

Api dengan cepat menjalar dari ruang satu ke ruang lainnya. Hal itu disebabkan oleh atap bangunan yang masih berbahan sirap atau kayu.

Baca juga: Respons Cepat Bupati Bulungan, Serahkan Bantuan Tanggap Bencana Musibah Kebakaran Tanjung Palas

Menurutnya, sejak berdiri pada 1974 silam atau 49 tahun lalu, gedung SMP Negeri 5 Samarinda belum pernah tersentuh renovasi skala besar.

Selama ini mereka hanya melakukan renovasi atau perbaikan skala ringan di beberapa bagian.

"Atapnya juga cuma kami lapisi seng. Jadi dalamnya masih sirap. Makanya api cepat menyebar tadi," jelasnya.

Kebakaran di Tanjung Palas, pada Jumat (01/04/2024) dini hari tadi.
Kebakaran di Tanjung Palas, pada Jumat (01/04/2024) dini hari tadi. (TRIBUNKALTARA.COM/ ISTIMEWA)

Meski begitu pihaknya memastikan kegiatan belajar mengajar di sekolah mereka akan tetap terlaksana meski harus bergantian menggunakan kelas yang tidak terdampak.

"Semua dokumen sekolah aman. Kami ada 728 pelajar. Nanti teknisnya bagaimana agar pembelajaran tetap berjalan akan kami bicarakan dulu," pungkasnya.

Ajukan Dana Darurat ke Wali Kota

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Samarinda Asli Nuryadin mengatakan, pihaknya telah meninjau lokasi kejadian dan segera mengambil langkah-langkah untuk pemulihan.

"Ada 10 ruang yang terbakar parah, terdiri dari toilet, ruang UKS, dan termasuk ruang drumband.

Sementara ini sudah diimbau untuk tidak menggunakan ruangan yang terbakar karena takut korslet dan roboh,” ungkapnya pada Selasa (19/3/2024).

Asli menjelaskan, pihaknya akan segera melaporkan kejadian ini kepada Wali Kota Samarinda Andi Harun (AH) untuk mendapatkan dana darurat mendesak.

"Jika disetujui, maka langsung akan direvitalisasi. Perencanaannya memang sudah ada disiapkan," ujarnya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved