Berita Kaltara Terkini

Pembangunan Rumah Jabatan Gubernur Kaltara Belum Tuntas, Zainal: Tidak Tepat Waktu, Putus Kontrak

Setelah melakukan ke beberapa proyek pembangunan gedung Pemprov Kaltara, Gubernur Kaltara menemukan pekerjaan kontraktor tidak tepat waktu.

Penulis: Edy Nugroho | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM
Salah satu gedung pemerintah provinsi Kaltara yang belum tuntas 100 persen pembangunannya, padahal sudah melewati batas kontrak. 

“Kita gunakan saja dulu ruangan yang bisa dipakai untuk rapat, kalau ruang sidang paripurna sudah bisa maksimal digunakan,” kata Albertus Stefanus Marianus.

“Kalau mau menunda kapan lagi, apakah ada addendum lagi saya tidak tahu. Kalau ada addendum lagi bisa tanyakan sama mereka (DPUPR-Perkim) tapi saya dengar sampai Maret, itu saja belum ada kejelasan dan kami juga belum memanggil DPUPR-Perkim,” lanjutnya.

Politisi PDIP ini menegaskan, pihaknya akan memanggil DPUPR-Perkim untuk meminta kejelasan kapan gedung baru ini rampung pembangunannya.

“Kita pindah secara bertahap, masih banyak fasilitas yang belum tersedia untuk mendukung kerja anggota dewan dan kesekretariatan. Misal, jaringan internet yang belum terpasang dan lain sebagainya,” jelasnya.

Albertus menilai progres gedung baru DPRD Kaltara kurang memadai karena masih ada yang harus diselesaikan.

“Landscape atau halaman parkir juga belum selesai, untuk sementara kesekretariatan dewan bagian administrasi masih bekerja di gedung yang lama. Mudah-mudahan Pemprov bisa segera tuntaskan gedung DPRD ini,” imbuhnya.

(*)

Penulis: Edy Nugroho

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved