H-5 Arus Mudik Lebaran Terpantau Padat di Pelabuhan Tengkayu 1 Tarakan, Life Jaket Diganti Baru  

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Aktivitas penumpang speedboat reguler jelang H-5 arus mudik lebaran Hari Raya Idul Fitri mulai terpantau padat di Pelabuhan Tengkayu 1 Tarakan, Kalimantan utara.

Sebelum angkut penumpang yang mudik lebaran, Dishub Kaltara, Dishub Tarakan dan  UPT Pelabuhan Tengkayu 1 Tarakan bersama Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Syahbandar telah melakukan ramp check pada speedboat reguler. 

Kegiatan ramp check mulai dari life jacket hingga alat keselamatan seperti pengecekan alat pemadam kebakaran, pintu darurat dan alat navigasi. Semua hasilnya berfungsi dengan baik dan masih aktif.

Tapi untuk life jaket atau baju pelampung masih ditemukan yang tidak bagus. Tentunya life jaket Yang tidak bagus disita Dishub Kaltara dan para pemilik speedboat reguler ganti life jaket baru. 

Baca juga: Dishub Kaltara Lakukan Ramp Check Speedboat, Antisipasi Keselamatan Penumpang Saat Mudik Lebaran

Sudirman, Staf Syahbandar Pembantu Wilayah Kerja Tarakan BPTD Kelas III Kaltara mengungkapkan, kurang lebih ada 54 speedboat reguler yang akan melayani beberapa rute tujuan di wilayah Kalimantan Utara. Diantanya, Tanjung Selor, Nunukan, Malinau dan Tana Tidung.

"Semua armada yang melayani lintasan. Kurang lebih 54 armada tapi dari data itu ada juga tidak beroperasi. Untuk jumlah armada yang diinstruksikan diganti data di pihak Dishub Kaltara," beber Sudirman. 

Sudirman mengatakan, untuk surat persetujuan berlayar (SPB) bagi 54 speedboat reguler ini sudah memenuhi persyaratan dan perundangan yang berlaku.

"Alhamdulillah saat ini semua terpenuhi," jelas Sudirman.

Untuk kapasitas penumpang bervariasi tergantung tempat kursi. Ia melanjutkan pihak Syahbandar lebih berfokus pada SPB.

"Dibuktikan ada dokumen kapal. Persyaratan peraturan perundangan ketika semua terpenuhi, baru diterbitkan," jelasnya.

Ia menambahkan lagi yang ditekankan dalam kegiatan mudik tahun ini, adalah informasi cuaca salah satunya setiap hari ada disampaikan ke grup nahkoda kapal untuk kondisi cuaca di Kaltara sebelum berlayar.

Selain itu lanjutnya, kemarin sempat menjadi sorotan Ombudsman Perwakilan Kaltara terkait penyediaan informasi cuaca ia melanjutkan tupoksi ada di pengelola pelabuhan.

"Terkait informasi cuaca, ada si Pelabuhan Tengkayu. Kalau pantauan sampai saat ini masih normal belum ada lonjakan. Kalau evaluasi, jika ada lonjakan dari pihak Gapasdap, menyediakan armada tambahan," pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah