Gubernur Kaltara Bagikan 400 Paket Sembako di Tarakan: Semoga Bermanfaat Bagi Masyarakat

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Memasuki H-3 lebaran Hari Raya Idul Fitri, Gubernur Kaltara, Zainal A Paliwang kembali berbagi kebahagiaan bersama warga Tarakan, Minggu (7/4/2024) di Kafe Alaska, Jalan Gajah Mada, Tarakan.

Kali ini memanfaatkan kesempatan tersisa sebelum lebaran, Gubernur Kaltara membagikan 400 paket sembako berisi beras 5 kg, minyak, gula, susu, tepung kepada warga berdomisili di Kelurahan Karang Rejo Kota Tarakan.

Pemberian bantuan paket sembako ini ditujukan kepada masyarakat yang betul-betul membutuhkan saat lebaran.

Zainal A Paliwang berharap kegiatan pemberian bantuan paket sembako ini bisa memberikan banyak manfaat dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Baca juga: 500 Paket Sembako Dijual di Pasar Murah Malinau Kota, Jelang Lebaran Hari Raya Idul Fitri

Pembagian paket sembako, dilakukan usai buka bersama dengak Ikatan Pemuda Makassar.

Dikatakan Gubernur Kaltara, kegiatan bagi paket sembako dan buka puasa bersama dengan beberapa komunitas ini diprakarsai Kerukunan Keluarga Besar Makassar dan Pemuda Makassar.

Zainal A Paliwang melanjutkan lagi, buka puasa bersama ini sekaligus silaturahmi kepada masyarakat Tarakan. Ia mewakili pihak keluarga mengucapkan selamat atas kegiatan pelaksanaan ibadah puasa dan ia berharap di bulan penuh berkah dan bulan penuh ampunan ini Tuhan selalu memberikan dan rahmat kasih sayangnya kepada semua.

"Kepada kita semua masyarakat Kaltara secara umum. Saya berharap masyarakat Kaltara selalu kompak, selalu menjaga kerukunan antarumat beragama di Kalimantan Utara ini," harap Gubernur Kaltara.

Menjelang lebaran, Zainal A Paliwang mengingatkan kepada masyarakat saat aktivitas di dapur untuk berhati-hati terutama ketika memasak. Sebab mendekati lebaran aktivtas di dapur meningkat. Begitupula dengan memperhatikan listrik. 

"Karena kebanyakan kasus musibah kebakaran di Kaltara, masalah listrik. Itu menyambung kabel sesukanya, dia tidak tahu ukuran ketahanan, sebagainya nda tahu, asal nyambung tiba-tiba terjadi ketahanan kabel tidak mampu ditahan oleh kabel ini, dan kabel meleleh, terjadi api dan kebakaran. Saya imbau masyarakat jangan sembrono untuk menyambung kabel-kabel di rumahnya," paparnya.

Ia menambahkan, sebaiknya masyarakat meminta tolong kepada yang lebih ahlinya, orang yang mengetahui persoalan listrik.

"Yang tahu penyebab kebakaran, jangan sembarangan memasak itu. Termasuk juga kompor gas dicabut selangnya, masak jangan ditinggal, itu paling bahaya. Dia masak dia lupa ditinggal di dapur sudah menyala," pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah