Berita Daerah Terkini
PROFIL Kampung Kopi Luwak di Kukar Gaet Wisatawan, Petani Turut Mengembangbiakkan Musang Luwak
Momen libur lebaran mestinya dimanfaatkan bagi anda pecinta kopi sepertinya wajib untuk berkunjung ke Wisata Kampung Kopi Luwak di Kutai Kartanegara.
Wisata Kampung Kopi Luwak ini, berdiri sejak 2000 lalu.
Awalnya, pada tahun 1997 silam, para petani kopi yang mulai mengembangkan perkebunan kopi di kawasan ini belum menyadari bahwa biji kopi hasil dari kotoran luwak bisa diolah menjadi minuman kopi yang nikmat dan berkhasiat.
"Dari tahun 1997, waktu itu awalnya kopi luwak itu ya kotoran, petani tidak ambil karena kesannya kotoran," kata Kepala Desa Prangat Baru Fitriati.
Ia kemudian menjelaskan pada tahun 2000-an itu, ada ahli kopi dari Jakarta yang berkunjung ke Kampung Kopi.
Dijelaskan, bahwa biji kopi putih dari kotoran luwak masih bisa diolah menjadi minuman kopi yang enak, nikmat dan memiliki khasiat menyehatkan bagi tubuh.
Baca juga: Hadirkan Destinasi Wisata Baru di Penajam, PLN Siapkan Agrowisata Api-api di Beranda IKN
Sejak saat itulah, petani kopi disana akhirnya mulai mengumpulkan biji kopi putih dari kotoran luwak, untuk kemudian diolah menjadi minuman kopi luwak yang bisa dinikmati langsung oleh para pengunjung.
"Awalnya petani masih ragu, apakah halal atau tdak karena kan berasal dari kotoran luwak, tetapi setelah MUI menyatakan halal, barulah kita mulai mengembangkan biji kopi luwak hingga saat ini," terangnya.
Jika anda berkunjung ke Kalimantan Timur, tak ada salahnya untuk singgah ke Kampung Kopi Luwak ini bersama kerabat atau pun keluarga tercinta.(*)
Penulis: Miftah Aulia Anggraini
Baca berita-berita menarik Tribun Kaltara di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.