Berita Nunukan Terkini
Tes CPNS dan PPPK Dijadwalkan Mei 2024, Pemkab Nunukan Usulkan Kuota 1.000 PPPK, Berikut Formasinya
1.000 guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis diusulkan Pemkab Nunukan menjadi PPPK. Dijadwalkan BKN tes PPPK dan CPNS Mei 2024.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Nunukan, mengumumkan kabar gembira bagi masyarakat yang ingin mengikuti rekrutmen CPNS maupun PPPK tahun 2024.
Kepala BKPSDM Nunukan, Sura'i mengatakan bahwa rekrutmen CPNS maupun PPPK dijadwalkan oleh BKN (Badan Kepegawaian Negara) mulai Mei 2024.
Untuk Nunukan kata Sura'i, kuota PPPK yang akan diusulkan ke BKN sekira 1.000-an dengan formasi guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.
"Rekrutmen CPNS dan PPPK dijadwalkan Mei 2024. Tes CPNS lebih dulu. Kuota PPPK Nunukan untuk guru 400-san, tenaga kesehatan 300-san, dan tenaga teknis 250-an," kata Sura'i kepada TribunKaltara.com, Selasa (16/04/2024), pukul 13.30 Wita.
Baca juga: Penerimaan CPNS dan PPPK Dibuka Mei Ini, Kaltara Dapat 1.468 Formasi, Cek Gaji PNS dan PPPK Terbaru
Sura'i menjelaskan bahwa khusus PPPK, hanya diperuntukkan untuk tenaga honorer yang sedang bekerja di OPD (organisasi perangkat daerah) Pemkab Nunukan.
Hal itu nantinya dibuktikan dengan surat keterangan dari kepala OPD yang menyatakan bahwa benar pendaftar PPPK tersebut sedang bekerja.
Selain itu, pendaftar PPPK diutamakan bagi tenaga honorer yang berusia 35 tahun ke atas.
"Pertimbangan kami usia 35 tahun ke atas tidak mungkin lagi ikut tes CPNS. Tapi kami tidak menutup peluang anak muda untuk tes PPPK," ucapnya.
Agar kuota PPPK yang diusulkan dapat dipenuhi, Sura'i menuturkan bahwa BKPSDM Nunukan akan membawa anggota DPRD untuk berkunjung ke BKN dalam waktu dekat.
Baca juga: Pemprov Kaltara Buka 1.468 Formasi untuk PPPK dan CPNS 2024, Simak Jadwal Lengkap dan Persyaratannya
"Saya akan bawa anggota DPRD dari Dapil IV agar bisa membantu komunikasikan terkait kuota PPPK ke BKN. Karena yang tahu persis kebutuhan, kekurangan, keterbatasan di wilayahnya adalah anggota DPRD dari Dapilnya. Terutama untuk kuota Guru dan tenaga kesehatan," ujarnya.
Sementara untuk tenaga teknis sekira 250 orang sudah dibagi sesuai analisis jabatan dan kebutuhan masing-masing OPD dengan menyesuaikan jatah dari Kemenpan RB.
"Misalnya Dinas PU kebutuhannya 30 pegawai, tapi kuota yang bisa dipenuhi hanya 10 orang. Begitu juga dengan dinas lain," tuturnya.

Meskipun kebutuhan PNS di Kabupaten Nunukan masih cukup banyak, namun tahun ini Pemerintah Kabupaten Nunukan hanya membuka kuota CPNS sekira 200-san orang.
Sura'i menyebut kebutuhan maksimal PNS di Kabupaten Nunukan sebanyak 8.000 pegawai dan minimal 7.000 pegawai.
Sedangkan jumlah PNS di Kabupaten Nunukan saat ini hanya 3.600 pegawai.
"Meskipun jumlah PNS kita belum menyentuh angka minimal 7.000 orang. Tapi tidak menganggu pelayanan publik. Kita masih punya PPPK 1.700 pegawai. Masih kekurangan 1.000-an lah kalau PNS," ungkapnya.
Sura'i menyampaikan bahwa untuk formasi CPNS, BKPSDM Nunukan telah meminta masing-masing OPD termasuk kelurahan dan kecamatan untuk mendata kebutuhan jabatan analis dan fungsional.
"Data kami kalau pegawai honorer usia 35 tahun ke bawah ada sekira 500 lebih. Kami sudah minta OPD sampai kecamatan untuk data kebutuhan masing-masing. Dari 21 kecamatan nanti usulkan tiga pegawai honorernya," imbuhnya.
Lanjut Sura'i,"Sebenarnya untuk CPNS dari wilayah mana saja bisa daftar dengan catatan mau mengabdi di pelosok," tambahnya.
(*)
Penulis: Febrianus Felis
BKPSDM Nunukan
CPNS
PPPK
BKN
Nunukan
guru
tenaga kesehatan
tenaga teknis
Pemkab Nunukan
tenaga honorer
TribunKaltara.com
Tutup Festival KNPI dan Serahkan Bonus Atlet KORMI, Bupati Nunukan Tekankan Peran Generasi Muda |
![]() |
---|
Longsor Gerus Kolong Rumah Warga di Lumbis Nunukan, Tiang Rumah Menggantung dan Pemilik Mengungsi |
![]() |
---|
Diduga Korsleting Listrik, Ruko Plastik di Sebatik Nunukan Kaltara Ludes Terbakar |
![]() |
---|
Kejari Nunukan Musnahkan Barang Bukti 87 Perkara Inkracht, Termasuk 16 Ton Pupuk dan Sabu 10,87 Gram |
![]() |
---|
Kepala Imigrasi Nunukan Sebut Perbatasan Titik Kritis TPPO, Sindikat Kian Canggih dan Terorganisir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.