Profil

Intip Profil dan Perjalanan Karir Deswin Faqih, Stand Up Comedy Asal Tarakan Kaltara Jebolan SUCI 7

Berhasil masuk empat besar SUCI 7, intip profil dan perjalanan karier Stand Up Comedy putra daerah Tarakan, Kalimantan Utara, Deswin Faqih.

Penulis: Maharani Devitasari | Editor: Sumarsono
@deswinfaqih
Lihat profil dan perjalanan karier stand up comedy-an asal Tarakan, Deswin Faqih. 

TRIBUNKALTARA.COM - Lihat profil dan perjalanan karier dari seorang pelawak tunggal atau Stand Up Comedy asal Tarakan, Deswin Faqih.

Berbasis di Komunitas Stand Up Indo Tarakan, Deswin Faqih merupakan keturunan campuran Arab dan Kalimantan.

Keturunan campuran ini kerap ia gunakan sebagai materi saat tampil di Stand Up Comedy.

Nama Deswin Faqih mulai dikenal sejak dirinya mengikuti kompetisi Stand Up Comedy Indonesia season 7 ( SUCI 7 ) yang diadakan oleh Kompas TV.

Deswin menjadi satu-satunya finalis yang mewakili Kalimantan di SUCI 7.

Ia sekaligus menjadi orang Tarakan pertama yang mengikuti SUCI 7 sejak kompetisi tersebut pertama kali diadakan.

Deswin Faqih - 1
Deswin Faqih, Stand Up Comedy-an asal Tarakan saat tampil di SUCI 7. (Stand Up Indo Kompas TV)

Siapakah sosok pria asal Tarakan yang kini fokus berkarier di ranah Stand Up Comedy ini?

Berikut adalah profil Deswin Faqih, Stand Up Comedy asal Tarakan, Kalimantan Utara.

Baca juga: Profil Atlet Hoki Jerry Efendi dari Nunukan, Kaltara: Peraih Medali Perunggu Sea Games 2023

Profil

Memiliki nama lengkap Deswin Faqih, ia adalah putra daerah yang berasal dari Tarakan, Kalimantan Utara.

Deswin Faqih lahir pada 9 Agustus 1992 dan memiliki seorang istri bernama Desiyanti Aulia.

Deswin dan istrinya menikah pada tahun 2019.

Perjalanan Karier

Karier Deswin Faqih dimulai pada tahun 2014 setelah dirinya melihat penampilan Vikri Rasta yang juga keturunan Arab saat ber Stand Up Comedy.

Sejak itu, Deswin Faqih bergabung dengan komunitas Stand Up Indo Tarakan.

Di sana, Deswin mempelajari, berlatih, hingga tampil ber Stand Up Comedy mulai dari kota Tarakan hingga beberapa kota di Kalimantan.

Materi yang khas dari seorang Deswin Faqih adalah saat dirinya membahas latar belakangnya sebagai keturunan Arab.

Pada tahun 2016, Deswin membuat special chow sendiri dengan tajuk Tarabian Nite.

Nama Tarabian Nite diambil dari gabungan dua kata, yakni Tarakan dan Arabian yang menjadi latar belakang dirinya.

Pada special show tersebut, ia turut mengundang sang idola, Vikri Rasta.

Baca juga: Profil Aming, Aktor Sekaligus Pelawak yang Mendadak Tampil Religius, Dulu Sering Tiru Gaya Wanita

Pada special show tersebut, Deswin membawakan materi tentang keresahan dan kegalauan anak yang hidup dan besar di Kota Tarakan.

"Keresahannya lebih kepada anak muda, ya saya kan merasakan hidup dan besar di Tarakan dengan bermacam segala kendala yang ada di Tarakan, yah salah satu contohnya haus hiburan," ujar Deswin dikutip dari Merah Biru News.

Deswin mengatakan selain dituntut lucu, seorang Stand Up Comedy-an juga harus memberikan nilai pembelajaran dan nasihat di dalam materinya.

Menurutnya, Tarakan termasuk kota yang berkembang sehingga anak mudanya harus tahu aturan dan norma di masyarakat.

Ia ingin menimbulkan kesan yang baik kepada masyarakat tentang anak muda Tarakan.

"Selalu di materi kami anak-anak Stand Up Comedy Tarakan ada beberapa nasehat di dalamnya, nggak hanya menyajikan sesuatu yang konyol atau pun lelucon saja, makanya kami akan buktikan di Tarabian Nite ini," tegas Deswin.

Lulusan Universitas Borneo Tarakan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan ini, saat ini berstatus sebagai salah satu staf Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tarakan.

Sebagai seorang pegawai dan Stand Up Comedyan, Deswin juga mengulas materi komedi mengenai pekerjaannya tersebut.

Hal ini terlihat saat dirinya mengikuti audisi Stand Up Comedy Indonesia akhir tahun 2014.

Pada dua audisi awal SUCI 5 dan SUCI 6 di Surabaya, Deswin kembali membawakan materi komedia latar belakangnya sebagai keturunan Arab.

Baca juga: Profil Nunung Srimulat, Pelawak Wanita Asal Solo yang Didiagnosa Mengidap Kanker Payudara

Dari dua audisi tersebut, ia berhasil mendapatkan golden ticket, namun nasib belum membawanya lolos sebagai finalis di dua musim tersebut.

Barulah pada akhir 2016, saat kembali mengikuti audisi dan mendapatkan golden ticket, ia berhasil menjadi salah satu finalis SUCI 7.

Dalam kompetisi SUCI 7, Deswin membawakan materi tentang pekerjaannya sebagai staf BNN.

Sayang, ia tidak bisa menyabet gelar juara karena harus rela berhenti dan close mic di Show ke-17, pada posisi 4 besar.

Tidak hanya menjajal dunia Stand Up Comedy, Deswin Faqih juga pernah menjajal dunia akting dengan bermain film.

Film pertamanya ini berjudul Mekah I'm Coming tahun 2020 yang diproduksi oleh MD Pictures, dengan peran sebagai Amri.

(*)

Baca juga berita menarik Tribun Kaltara di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved