Pembangunan Kebun Raya Bunda Hayati Capai 80 Persen, Bupati Bulungan Targetkan Berfungsi Tahun Depan

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Bupati Bulungan, Syarwani targetkan Kebun Raya Bunda Hayati dapat berfungsi pada tahun 2025. Oleh karena itu proses pembangunanya kian digenjot.

“Meskipun belum semuannya terpenuhi, saya yakin tahun depan sudah dapat difungsikan sesuai dengan masterplan tahun ini akan dibangun ampitheater,” kata Syarwani kepada TribunKaltara.com, Jumat (10/5).

Dengan adanya amphiteater, pengunjung akan lebih mudah menikmati pertunjukan seni, budaya, music dan berbagai pertunjukan lainnya yang diadayan dikawasan tersebut.

Selain menjadi objek wisata, kehadiran Kebun Raya Bunda hayati juga diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan sektor ekonomi di Bulungan.

Baca juga: Luasan Terus Alami Penurunan, Pemkab Bulungan Fokus Dorong Inventarisasi dan Penataan Kawasan Hutan

“Dengan mendorong pengunjung berkunjung ke kawasan wisata Kebun Raya Bunda Hayati ini, kami harapkan dapat meningkatkan pendapatan para pelaku usaha disekitar kawasan,” ucapnya.

Sebelumnya, Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Bulungan, Iwan Sugiyanta sempat mengatakan, berdasarkan targetnya untuk pelaksanaan Birau tahun 2025 sudah bisa dilaksanakan di Kebun Raya Bunda Hayati.

“Iya tidak menutup kemungkinan untuk pelaksanaan Birau tahun depan sudah dapat dipusatkan di sana. Kalau untuk tahun ini belum dapat dipastikan,” jelasnya.

Dikarena untuk hari jadi Kabupaten Bulungan pada tahun ini bertepatan dengan pelaksanaan Pilkada Bulungan.

Sementara itu, Kepala Bappeda Litbang Bulungan, Iwan Sugiyanta akan terus berkoordinasi dengan Dina Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk proses pembangunan Kebun Raya Bunda Hayati.

Menurutnya, untuk saat ini DPUPR sedang mengerjakan pembangunan embung. Sementara untuk DLH Bulungan sedang membangun rumah bibit dan lahan parkir.

Baca juga: Profil Ashe, Peternak Asal Bulungan Raih Penghargaan dari Kemendes PDTT: Mimpi Petani Gaji Rp10 Juta

“Untuk tahun ini, kemungkinan pembangunan embung kembali berlanjut. Begitu juga dengan pengerasan akses jalan di area embung,” jelasnya.

Selain itu, akan dilakukan pematangan lahan untuk plaza dan rumah adat tiga etnis .

“Saat ini , progress pekerjaan fisik sudah mencapai 80 persen. Tentunya Pemkab akan terus berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan di kawasan Kebun Raya ini,” pungkasnya.

(*)