Berita Daerah Terkini
1 Jam TNI-Polri dan KKB Kontak Tembak di Intan Jaya Papua Tengah, Hendak Serang Polsek dan Koramil
Berikut ini kronologi dan detik-detik kontak tembak antara TNI-Polri dengan KKB Papua di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah.
TRIBUNKALTARA.COM - Sekira satu jam TNI-Polri terlibat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua.
Kali ini, kontak tembak antara TNI-Polri dengan KKB Papua terjadi di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah pada Jumat (10/5/2024) siang kemarin.
Diduga kuat KKB Papua yang terlibat kontak tembak dengan TNI-Polri di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah itu hendak serang markas Polsek dan Koramil setempat.
Beruntung rencana KKB Papua serang Polsek dan Koramil dapat digagalkan, setelah TNI-Polri dapat informasi rencana penyerangan itu.
Pasukan gabungan TNI-Polri yang menerbangkan drone, berhasil mendeteksi posisi anggota KKB Papua sebelum mereka menyerang Polsek dan Koramil di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca juga: 2 Polisi Gugur Gegara Ulah Brutal KKB Papua Hari Ini, Senjata AK-47 Dirampas, Cek Kronologi Lengkap
Kontak tembak antara TNI-Polri dan KKB Papua pun pecah di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.
Kontak tembak TNI-Polri dengan KKB Papua itu dilaporkan terjadi sekira satu jam.
Dilaporkan pasca kontak tembak TNI-Polri dengan KKB Papua itu, tak ada korban jiwa.
Saat ini TNI-Polri masih terus melakukan penjagaan untuk mencegah aksi brutal KKB Papua terjadi lagi.
Melansir TribunPapua.com pada Sabtu 11 Mei 2024, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan kejadian berawal pada pukul 14.15 WIT, setelah adanya informasi KKB akan melakukan penyerangan ke Polsek dan Koramil.
“Sekitar pukul 14.20 WIT, Aparat gabungan TNI-Polri menerbangkan drone untuk melakukan pantauan udara, setelah drone diterbangkan terpantau KKB yang diduga melakukan persiapan penyerangan ke Polsek dan Koramil,” kata Benny melalui keterangan tertulis, Sabtu.
Kemudian, lanjut Benny, Satgas Nanggala membuang satu tembakan ke arah posisi KKB dan langsung direspon oleh KKB hingga terjadi kontak tembak.
“Kontak tembak berlangsung satu jam dan dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa dari aparat keamanan ataupun KKB,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Intan Jaya AKBP Afrizal Asri mengatakan saat ini aparat gabungan bersiaga guna mengantisipasi terjadinya aksi gangguan keamanan.
“Saat ini Aparat gabungan masih bersiaga di Kabupaten Intan Jaya guna mengantisipasi aksi yang akan menganggu Kamtibmas di Intan Jaya,” pungkasnya.
Baca juga: Aksi Brutal KKB Papua, Tembak Brimob hingga Bakar Rumah ASN di Intan Jaya, Kata Satgas Damai Cartenz
KKB Bakar Gedung Sekolah
Diketahui, KKB membakar bangunan Sekolah Dasar Negeri Pogapa, Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah, Rabu (1/5/2024) pagi.
Sebelumnya, KKB menyerang pos polisi di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Selasa (30/4/2024) pagi.
Akibatnya, seorang warga sipil bernama Alexsander Parapak (20) tewas setelah mengalami luka tembak.
"Betul, pagi ini KKB bakar bangunan SD Inpres di Pogapa Homeyo pada pukul 08.00 WIT.
Ini lanjutan dari kemarin mereka serang polsek dan bakar bangunan SMP dan ada korban satu orang warga," ujar Kapolres Intan Jaya, AKBP Afrizal Asri, saat dihubungi melalui telepon, Rabu (1/5/2024).
Ia menjelaskan, pembakaran terjadi sekitar pukul 08.00 WIT dan sebelumnya sempat terdengar suara tembakan di bagian belakang sekolah.
Akibat pembakaran tersebut, semua bangunan sekolah ludes terbakar.
Menurutnya, saat itu sekolah dalam kondisi kosong.
"Seluruh bangunan habis terbakar dan saat dibakar tidak ada orang di sekolah," kata dia.
Sementara Kepala Satgas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Faizal Ramadhani menyebut, pelaku pembakaran sekolah adalah KKB pimpinan Undius Kogoya.
"Pelaku masih terus kita dalami, tapi dugaan kita pembakaran dilakukan oleh kelompok Undius Kogoya karena selama ini mereka yang sering beraksi," katanya melalui pesan singkat.
Baca juga: Detik-detik KKB Tembak Warga Distrik Mulia Kabupaten Puncak Jaya, Simak Penjelasan Polda Papua
OPM Tanggung Jawab
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) - Organisasi Papua Merdeka ( OPM ) menyatakan bertanggungjawab atas penyerangan pos polisi hingga penembakan yang menewaskan seorang warga sipil di Intan Jaya, Papua Tengah pada Selasa (30/4/2024).
Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom mengatakan pihaknya telah menyerang Mapolsek Homeyo hingga menewaskan Alexsander Parapak (20), warga sipil asal Toraja.
Sebby menuding warga sipil yang tewas sebagai anggota intelijen Polri.
Ia menyebut Panglima Kodap VIII Intan Jaya Undius Kogeya memimpin serangan.
"Dalam kontak tembak tersebut pasukan TPNPB berhasil tembak mati seorang anggota Intel Indonesia," kata Sebby dalam siaran pers kepada Tribun-Papua.com, Rabu (1/5/2024).
Seby menegaskan, Undius Kogeya siap bertanggung jawab atas rangkaian aksi di wilayah Kodap VIII Intan Jaya.
Ia juga mendesak pemerintah Indonesia segera menarik pasukan TNI dan Polri dari Intan Jaya.
"Segera tinggalkan wilayah pemukiman masyarakat sipil di Intan Jaya," ujarnya.
Baca juga: Jenderal Bintang Tiga TNI Ungkap Kondisi Terkini Pegunungan Bintang Seusai 5 KKB Papua Dilumpuhkan
(*)
Baca juga berita menarik Tribun Kaltara lainnya di Google News
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok tribunkaltara.com
YouTube Shorts TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Kontak Tembak Pecah di Intan Jaya Papua Tengah, KKB Berupaya Serang Pos Polisi dan Koramil, https://papua.tribunnews.com/2024/05/11/kontak-tembak-pecah-di-intan-jaya-papua-tengah-kkb-berupaya-serang-pos-polisi-dan-koramil?page=all.
Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Paul Manahara Tambunan
TNI-Polri
KKB Papua
KKB
Intan Jaya
Papua Tengah
Polsek
Koramil
Kelompok Kriminal Bersenjata
TPNPB-OPM
OPM
Papua
TribunKaltara.com
Satgas Operasi Damai Cartenz
Kombes Pol Faizal Ramadhani
TNI
Polri
kontak tembak
Isu Beras Plastik Menyebar, Warga Balikpapan Katim Marah dan Takut, Minta Pemerintah Turun Tangan |
![]() |
---|
Beras Premium Minim di Balikpapan, Mentan Amran Lapor ke Polri dan Kejagung Soal Dugaan Mafia |
![]() |
---|
Nekat Bawa Sajam ke Markas Polisi di PPU Kaltim, Pria Asal Penajam dan Sebilah Badik Diamankan |
![]() |
---|
Diduga Sakit Hati, Cekcok Pria di Babulu PPU Kaltim Akibatkan Satu Orang Tewas, Polisi Amankan Sajam |
![]() |
---|
Diterjang Hujan dan Longsor, Wali Kota Samarinda Soroti Stabilisasi Lereng, Tunda Uji Terowongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.