Kerap Dikirimi Banjir dari Malaysia, Pemkab Nunukan Siapkan 4 Hektar Relokasi 213 Rumah di Sembakung

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan menyiapkan lahan sekira 4 hektar untuk merelokasi sebanyak 213 unit rumah di Kecamatan Sembakung.

Relokasi 213 unit rumah warga di Kecamatan Sembakung menjadi perhatian pemerintah pusat melalui Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP).

Hal itu lantaran setiap tahunnya wilayah tersebut disinyalir mendapat banjir kiriman dari negeri jiran, Malaysia.

Sekretaris Kabupaten Nunukan, Serfianus mengaku bahwa Pemkab Nunukan mendapat bantuan sebanyak 213 unit rumah dari BNPP.

Baca juga: Dilaporkan Polisi Lakukan Pelecehan ke Gadis Pemohon KTP, Oknum PNS Disdukcapil Nunukan Membantah

"Pemkab Nunukan sudah merelokasi sejumlah pemukiman warga di Desa Atap. Untuk tahun ini Pemkab Nunukan mendapat bantuan 213 unit rumah dari BNPP," kata Serfianus kepada TribunKaltara.com, Sabtu (11/05/2024), pukul 14.30 Wita.

Lanjut Serfianus,"Kondisi Sembakung yang tiap tahun terendam banjir mendapat perhatian dari BNPP. Sehingga solusinya harus relokasi rumah warga di daerah itu," tambahnya.

Namun bantuan 213 unit rumah tersebut diprioritaskan untuk warga di dua RT, Desa Tembelunu yang sampai saat ini terdampak banjir cukup parah.

Untuk merelokasi 213 unit rumah warga tersebut, Pemkab Nunukan telah menyiapkan lahan sekira 4 hektar.

Di samping itu juga, Pemkab Nunukan telah menganggarkan Rp1 miliar untuk pembukaan badan jalan menuju pemukiman rumah warga yang direlokasi.

Baca juga: Polres Nunukan Lakukan Pemeriksaan atas Laporan Dugaan Pelecehan Oknum PNS ke Wanita 21 Tahun

Pembukaan badan jalan sepanjang 1.500 meter × 6 meter itu akan dilakukan oleh TNI AD melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120.

"Proyek pembukaan badan jalan untuk akses menuju pemukiman relokasi itu dilakukan melalui program TMMD ke-120 di Kecamatan Sembakung," ucap Serfianus.

Penulis: Febrianus Felis