Berita Kaltara Terkini
Prihatin atas Bencana Banjir di Kayan Hilir Malinau, Gubernur Zainal Paliwang Besok Kirim Bantuan
Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang mengungkapkan keprihatinan terhadap bencana banjir di Kecamatan Kayan Hilir, Malinau sejak 15 Mei 2024 lalu.
Penulis: Desi Kartika Ayu | Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang mengungkapkan keprihatinan terhadap bencana banjir di Kecamatan Kayan Hilir, Malinau sejak 15 Mei 2024 lalu.
Kepada awak TribunKaltara.com, ia menyatakan akan segera mungkin meninjau dua desa yang terdampak banjir, yakni Desa Long Pipa dan Long Sule.
Berdasarkan data dari BPBD Malinau, setidaknya 80 rumah sempat terendam banjir selama sekitar 10 jam lebih.
Bahkan dilaporkan 4 rumah warga yang hanyut dan kerusakan beberapa aset milik Pemkab Malinau.
“Kita sudah mendata rumah hanyut serta dampak lainnya, dan kita juga sudah siapkan bantuan untuk para korban bencana banjir di Malinau tersebut,” kata Zainal A Paliwang kepada TribunKaltara.com, Minggu (19/5).
Menurutnya, ketika ada musibah wajib hukumnya dan tidak boleh ditawar untuk kehadiran pemerintah saat itu.
“InsyaAllah hari senin (20/5) besok kita sudah salurkan bantuan untuk para korban banjir,” paparnya.
Baca juga: Banjir Rendam 80 Rumah di Long Sule dan Long Pipa, Pemkab Malinau Kirim Bantuan Perbekalan
Terkait pemberian bantuan masih akan dilakukan koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah ( OPD ) serta aparat di Kabupaten Malinau.
“Kita harus tetap mengklasifikasikan kriteria bagi warga yang terdampak banjir meliputi dampak berat dan ringan,” lanjutnya.
Meskipun banjir telah surut, orang nomor satu di Bumi Benuanta ini tetap akan memberikan perhatian kepada para korban terdampak.
“Yah meskipun sudah surut, tetap saja kita akan memberikan bantuan dan perlakukan pasca banjir,” tegasnya.
Baca juga: 30 Kepala Keluarga di Desa Long Sule Malinau Terdampak Banjir, Kini Butuh Bantuan Makanan
Dalam hal ini Gubernur Zainal A Paliwang menjelaskan, sebelumnya telah koordinasi dengan BPBN yang sempat meninjau daerah-daerah rawan bencana, salah satunya di Malinau.
Ia katakan, terdapat beberapa daerah rawan bencana untuk segera direlokasi.
“Ini untuk daerah-daerah yang memang menjadi langganan bencana banjir setiap tahunnya,” tutupnya.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/zainal-baru.jpg)