Berita Daerah Terkini

UPDATE Banjir Mahulu, Seorang Warga Tewas Akibat Kelelahan saat Terjang Banjir Menggunakan Jeriken

UPDATE banjir Mahulu, Kalimantan Timur, seorang warga ditemukan tewas akibat kelelahan saat menerobos banjir hanya menggunakan alat bantu jeriken.

Editor: Sumarsono
IST/Tribun Kaltim
BANJIR MAKAN KORBAN - UPDATE banjir Mahulu, Kalimantan Timur, seorang warga ditemukan tewas akibat kelelahan saat menerobos banjir hanya menggunakan alat bantu jeriken. 

Diketahui, saat kebarakan ruko tersebut pemilik ruko, Nunuq Rahayu sedang berada di Samarinda bersama empat orang anaknya. 

Dampak banjir di Desa Long Sule dan Long Pipa Kecamatan Kayan Hilir, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, pada Rabu (15/5/2024)
(TRIBUNKALTARA.COM / BHABINKAMTIBMAS LONG SULE PIPA, RUDI)
Dampak banjir di Desa Long Sule dan Long Pipa Kecamatan Kayan Hilir, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, pada Rabu (15/5/2024) (TRIBUNKALTARA.COM / BHABINKAMTIBMAS LONG SULE PIPA, RUDI) (TRIBUNKALTARA.COM / BHABINKAMTIBMAS LONG SULE PIPA, RUDI)

Saat kejadian terjadi, ruko dua lantai tersebut dijaga oleh sepasang suami istri dan empat orang anaknya yang bernama Ber (suami) dan Bude (istri).

Saat dikonfirmasi, Dela (kakak korban) mengaku belum tahu pasti akibat dari kejadian yang menimpa keluarganya.

Lantaran dirinya baru saja tiba dan selesai membersihkan bekas banjir dari rumah miliknya yang ada di RT 5. 

"Saya nda tahu kenapa tiba-tiba ada api. Tapi pas saya sampai rumah, Mama Mesi (tetangga) bilang ke saya cepat masuk ke rumah, ambil adik mu," kisahnya.

Mendengar hal itu, ia mengaku bingung namun bergegas masuk ke dalam rumah.

Saat dirinya masuk, ia mengaku terkejut kemudian langsung mengambil adiknya yang kakinya sudah disambar api.

Setelah itu, dirinya keluar meminta pertolongan dengan warga untuk membawa dia dan adiknya ke Puskesmas. Sementara, ibu dan adiknya yang masih balita dilarikan ke SPMN 1 Laham.

Baca juga: 3 Rumah dan 1 Gedung PAUD di Desa Long Sule Malinau Kalimantan Utara Hanyut Diterjang Banjir

"Jadi yang di dalam rumah itu ada ibu, sama dua-dua adik saya. Kami datang ke rumah itu baru selesai masak. Jadi pas di sana, tabung gas sama minyak (BBM) sudah tumpah semua.

Kami nda tahu apinya dari mana. Tapi yang pasti tabung sama minyak sudah tumpah-tumpah.

Cuma sebelum masuk, saya dikasih tahu orang-orang di situ suruh ambil adik, cepat ambil adikmu ada ledakan," imbuhnya. (tan)

Baca berita terkini Tribun Kaltara di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved