Berita Daerah Terkini

UPDATE Banjir Mahulu, Seorang Warga Tewas Akibat Kelelahan saat Terjang Banjir Menggunakan Jeriken

UPDATE banjir Mahulu, Kalimantan Timur, seorang warga ditemukan tewas akibat kelelahan saat menerobos banjir hanya menggunakan alat bantu jeriken.

Editor: Sumarsono
IST/Tribun Kaltim
BANJIR MAKAN KORBAN - UPDATE banjir Mahulu, Kalimantan Timur, seorang warga ditemukan tewas akibat kelelahan saat menerobos banjir hanya menggunakan alat bantu jeriken. 

"Saya belum dapat info apakah dia dari arah Ujoh Bilang ke Lome, atau dari Lome ke arah Ujoh Bilang," tuturnya.

Baca juga: Pengungsi Korban Banjir Mahulu Butuh Air Bersih, Bupati Ingatkan Warga di Bantaran Sungai Waspada

Polres telah melakukan penyelidikan akan kejadian ini, meski belum diketahui informasi detailnya. 

"Saya belum dihubungi pihak keluarga, tapi sudah ada informasi dari staf tadi mereka minta bantuan untuk penguburan," imbuhnya.

Kebakaran di Tengah Banjir

Sebuah ruko di Kampung Laham, Kecamatan Laham, Kabupaten Mahulu juga terbakar hebat saat wilayah ini sedang dikepung banjir

Kebakaran melumat sebuah ruko dan rumah di Kampung Laham, Jumat (17/5) pukul 14.30 sore.

Sampai saat ini kronologi dari kejadian memilukan pemilik rumah dan toko (ruko) yang terbakar ini belum diketahui pasti akibatnya.

Berdasarkan cerita warga, kejadian ini terjadi bersamaan saat pemilik ruko sedang membantu keluarga yang sakit dan akan dirujuk ke Rumah Sakit Harapan Insan Sendawar (HIS).

Awalnya, salah satu keluarga, Beni mengaku sempat mengira asap yang mengepul itu berawal dari asap sampah yang dibakar.

"Ah asap bakaran sampah palingan. Kalau itu kebakaran, mana mungkin bisa, kan lagi banjir," katanya.

Namun, salah satu rekannya curiga karena tidak mungkin seseorang membakar sampah di situasi banjir seperti ini. "Tapi masa orang bakar sampah banjir-banjir begini," ujarnya.

Baca juga: Banjir Dashyat Lumpuhkan Mahulu Kaltim, Ribuan Rumah dan Lahan Pertanian Terendam Banjir 4 Meter

Kecurigaan itu semakin jelas saat salah satu warga Laham, Isang berlari dari dengan menggendong anak kecil. "Ah sakit, panas, air, air" ucapnya sambil berteriak.

Melihat kejadian itu, Sumiati, tenaga medis di Puskesmas Laham langsung mengambil tindakan dengan berlari dari ruang perawat menuju ruang Unit Gawat Darurat (UGD).

"Permisi yah, kami mau tangani pasien darurat," ujarnya dengan sigap sembari mengambil sarung tangan medis.

Korban, Ting (6) segera diberi penanganan khusus oleh tim medis didampingi kakaknya Dela (14).

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved