Kirab 2 KM Kenakan Gelang Kaki 1 Kg, Riti' Dayak Bulusu Antar PKK Malinau Juara 3 Parade Nusantara

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Aksesoris dan pakaian adat khas perempuan Dayak Bulusu mengantarkan Kader Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga ( TP PKK) Malinau merebut posisi ketiga teratas Defile Parade Nusantara Jambore Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-52 di Surakarta, Jawa Tengah.

Kontingen Malinau mewakili Kader PKK Kalimantan Utara membawa pulang predikat Juara 3 Nasional pada Defile Parade Nusantara.

Kader TP PKK Malinau mengenakan atribut khas kaum hawa Dayak Bulusu, Riti', sejenis gelang kaki yang terbuat dari tembaga.

Ketua TP PKK Malinau, Maylenty Wempi menjelaskan alasan attribut kaum perempuan Dayak Bulusu dipilih sebagai representasi Malinau pada HKG 2024 adalah bentuk apresiasi atas usaha masyarakat Dayak Bulusu mencatat Rekor MURI Irau 2023 lalu.

Baca juga: Diduga Dipicu Korsleting Listrik, Sepekan Damkar Malinau Kaltara Tangani Dua Kali Kebakaran

Selain sebagai 1 dari 11 masyarakat adat yang diakui di Malinau, aksesoris khas perempuan Dayak Bulusu yakni Riti' atau sejenis gelang kaki tembaga merepresentasikan semangat feminin.

"Tahun ini, di HKG 2024 kita mengenakan aksesoris Dayak Bulusu, Riti'. Irau ke-10 tahun 2024 Riti' mendapatkan Rekor MURI melalui Tarian seribu Riti," ujar Maylenty.

Satu utas riti berbobot seperempat gram arau 250 gram. Setiap perempuan diwajibkan mengenakan 4 utas atau 2 pasang gelang di pergelangan kaki.

Sehingga beban dari gelang tembaga di kaki penggunanya mencapai 1 kilogram.

Riti' dikenakan ibu-ibu TP PKK Malinau mewakili Kader PKK Kontingen Kaltara pada Jambore Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK 2024 di Solo pada kategori Defile Parade Nusantara.

"Usaha dari kader PKK Malinau luar biasa. Karena panjang rute hampir 2 kilometer. Selain itu sepanjang rute juga ada variasi baris berbaris. Puji tuhan, usaha itu berbuah hasil, kita juara 3 Nasional Kategori Defile Parade Nusantara," katanya.

Riti' merupakan perwakilan nilai feminim perempuan Dayak Bulusu. Juga memiliki ikatan yang kuat terhadap nenek moyang, dan kaum Hawa Dayak Bulusu.

Dulu kala, hampir setiap keluarga memiliki Riti'. Sebab dihadiahkan oleh calon suami sebagai prasyarat nikah. Serupa dengan "Bumbung", "Purut" atau Mahar, dalam pernikahan adat Bulusu.

Baca juga: DAS Malinau di Kalimantan Utara Muncul Endapan, Regulasi Penguasaan Tanah Perlu Diatur

Karena ikatan yang kuat sekaligus simbol berdirinya sebuah keluarga, Riti' tak ternilai harganya bagi kaum hawa Dayak Bulusu.

Tarian Riti' biasa ditampilkan dalam acara kebesaran, prosesi adat dan pernikahan adat.

Atribut kaum hawa khas perempuan masyarakat Dayak Bulusu tersebut berhasil mengantarkan kader PKK Malinau merebut juar 3 Defile Parade Nasional 2024

(*)

Penulis : Mohammad Supri