6 Fakta Terkait Insiden Kebakaran di Kilang Minyak Pertamina Balikpapan, 9 Operator Berhasil Selamat

TRIBUNKALTARA.COM, BALIKPAPAN – Insiden kebakaran terjadi di kawasan Kilang Pertamina Balikpapan, Jalan Yos Sudarso, Balikpapan Barat pada Sabtu (25/5/2024) sekira pukul 04:24 Wita

Kepulan asap tebal berwarna hitam pekat membumbung tinggi kemudian disusul dengan kobaran api yang besar mengagetkan warga yang berada di sekitar kilang minyak Balikpapan.

Kondisi ini membuat warga yang bermukim tak jauh dari kawasan Kilang Pertamina Balikpapan panik.

Raungan bunyi sirine pertanda peringatan bahaya terdengar oleh warga dari arah Kilang Pertamina Balikpapan.

Banyak warga yang keluar rumah dan merekam kejadian tersebut kemudian membagikannya video hasil rekaman melalui berbagai media sosial.

"Kilang minyak Balikpapan terbakar lagi, apinya sangat besar," ucap seseorang dalam rekaman video yang beredar.

Atas insiden kebakaran di Kilang Pertamina Balikpapan tersebut, TribunKaltara.com merangkum sedikitnya enam fakta terkait peristiwa kebakaran yang telah beberapa kali terjadi di area obyek vital ini.

Berikut 6 faktar terkait insiden kebakaran di Kilang Minyak Pertamina Balikpapan:

Pertama, Pengolahan Minyak Mentah

PT Kilang Pertamina Indonesia (KPI) Unit Balikpapan menjelaskan kebakaran terjadi di area Crude Distilation Unit IV (CDU) atau Unit Distilasi Minyak Mentah.

Untuk diketahui, unit tersebut merupakan unit yang mengolah crude menjadi produk-produk seperti BBM, LPG, dan lainnya.

Baca juga: Breaking News- Kebakaran Hebat Terjadi di Kilang Pertamina Balikpapan Pagi Tadi, Warga Sekitar Panik

Dengan kapasitas produksi sekitar 170 ribu barel perhari serta kapasitas normal sekitar 300 ribu barel.

"Ini masih dalam tahapan normalisasi. Saat kejadian, tidak ada aktivitas maintenance di lokasi karena sudah kita nyatakan normal kilangnya," ujar General Manager PT KPI Unit Balikpapan, Arafat Bayu Nugroho, Sabtu (25/5) siang.

Kedua, 9 Tenaga Operator yang Mengopersikan Kilang Aman

Ia membeberkan, saat kejadian, terdapat sekitar 9 tenaga operator yang mengoperasikan kilang.