Berita Nunukan Terkini

Susah Wudhu Saat Kemarau, Kodim 0911/Nunukan Kaltara Buat Tiga Titik Sumur Bor di Masjid Sembakung

Kodim 0911/ Nunukan memasukan pembuatan tiga titik sumur bor di Masjid dalam kegiatan TMMD ke-120 di Desa Atap, Kecamatan Sembakung.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
(HO/ Albert)
Progres pembuatan tiga titik sumur bor sudah 100 persen di Desa Atap, Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Kodim 0911/Nunukan memasukan pembuatan tiga titik sumur bor di Masjid dalam kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 di Desa Atap, Kecamatan Sembakung.

Pembuatan tiga titik sumur bor tersebut dimasukan ke dalam sasaran tambahan kegiatan TMMD ke-120.

Dandim 0911/Nunukan Letkol Inf Albert Frantesca Hutagalung mengatakan pembuatan tiga titik sumur bor dilakukan sesuai permintaan toko masyarakat setempat, utamanya umat muslim.

Lebih lanjut Albert katakan bahwa umat muslim di Desa Atap kerap kali mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih untuk wudhu saat musim kemarau.

Baca juga: Pilkada 2024 di Nunukan Berpeluang Ada TPS Khusus, KPU Sebut Maksimal 600 Pemilih

"Tiga titik sumur bor itu masukan dari tokoh masyarakat. Mereka minta tolong supaya dibuat sumur bor di Masjid. Karena saat musim kemarau susah dapatkan air bersih untuk wudhu," kata Albert Frantesca Hutagalung kepada TribunKaltara.com, Minggu (02/06/2024), pukul 19.15 Wita.

Lanjut Albert,"Hampir 90 persen perumahan warga di Sembakung itu sistem tadah hujan. Hanya kantor-kantor yang ada sumur bor," tambahnya.

Kendati dibuat di depan Masjid, namun peruntukan air sumur bor tersebut bisa digunakan oleh masyarakat secara umum.

"Progres pembuatan sumur bor itu sudah 100 persen. Anggota kami di lapangan gali, lalu ada mesin pompa terus diberikan juga tandon. Jadi kalau masyarakat mau ngambil air itu tinggal putar kran tandon saja," ucap Albert.

Untuk pengelolaan tiga titik sumur bor tersebut diserahkan sepenuhnya kepada pengurus Masjid.

"Siapa saja bisa manfaatkan air sumur bor itu. Tapi pengelolaannya pengurus Masjid. Biar tidak ada yang klaim ke depannya," ungkap Albert.

Baca juga: KPU Sebut DP4 Pilkada 2024 di Nunukan Ada 153.940 Pemilih, 24 Juni Bakal Dilakukan Coklit

Diketahui hingga saat ini kegiatan TMMD ke-120 di Desa Atap, Kecamatan Sembakung, masih bergulir selama 30 hari sejak dibuka pada Rabu (08/05/2024).

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved