Berita Tarakan Terkini
Kendalikan Inflasi Jelang Hari Raya Idul Adha, Pemkot dan Bulog Tarakan Gelar Gerakan Pangan Murah
Jelang Hari Raya IOdul Adha, Pemkot Tarakan dan Perum Bulog Tarakan, Kalimantan Utara bakal melakukan Gerakan Pangan Murah atau GPM.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM,TARAKAN - Upaya mengendalikan inflasi dan harga komoditas jelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, Perum Bulog Tarakan bekerja sama dengan Pemkot Tarakan akan melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM).
Kegiatan Gerakan Pangan Murah akan dilaksanakan 11 atau12 Juni 2024 di halaman Masjid Al-Maarif, Tarakan Kalimantan Utara.
"Kepastiannya masih menunggu konfirmasi dari Dinas Ketahanan Pangan," kata Sri Budi Prasetyo, Pimpinan Cabang Perum Bulog Tarakan.
Dalam Gerakan Pangan Murah tersebut, Perum Bulog Tarakan akan menyediakan beras 12 ton, gula 1 ton dan minyak goreng 2.000 dus. Nantinya beras yang tersedia berupa beras SPHP dan premium dengan harga terjangkau.
Baca juga: Tekan Inflasi Daerah, DPKP Kaltara Sebut Gerakan Pangan Murah Ampuh Dalam Stabilisasi Harga Pasar
“Untuk beras SPHP dijual tidak melebih HET, kalau di Kalimantan HET-nya Rp 13.100 per kilogram. Jadi per 5 Kg-nya Rp 65.500, tapi nanti kami jual di kisaran Rp 62 ribuan sampai Rp 63 ribuan. Sedangkan beras premium di jual Rp 75 ribuan per 5 kilogram,” ungkap Sri Budi Prasetyo.
Sri Budi Prasetyo menyampaikan bahwa ada peningkatan permintaan beras SPHP dan premium di kalangan masyarakat. Permintaan ini meningkat lantaran semakin dekatnya Hari Raya Idul Adha.
“Karena untuk stok dan permintaan meningkat. Jadi memang karakteristik masyarakat jelang Hari Raya besar pasti ada peningkatan konsumsi karena untuk persiapan,” kata Sri Budi Prasetyo.
Ia melanjutkan, kendati terjadi peningkatan permintaan jelang Idul Adha 2024. Ia melanjutkan, ketersediaan stok beras, gula dan minyak di Tarakan relatif aman. Bulog saat ini masih mempunya stok 455 ton.
“Untuk gula kurang lebih 7 ton dan minyak goreng akan datang sebanyak 38.000 liter. Jadi untuk Idul Adha ini kami menjamin stok di Bulog relatif aman dan Insya Allah harganya terjangkau,” jelas Sri Budi Prasetyo.

Lebih lanjut ia menyampaikan agar masyarakat jangan sampai panic buying atau membeli barang sembako dalam jumlah banyak. Menurutnya, panic buying akan berdampak terhadap berkurangnya stok di pasaran.
“Sehingga memicu kenaikan harga barang sembako di pasaran,” pungkasnya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah
inflasi
komoditas
Hari Raya Idul Adha
Perum Bulog Tarakan
Pemkot Tarakan
Gerakan Pangan Murah
Tarakan
Kalimantan Utara
Sri Budi Prasetyo
beras
gula
minyak goreng
Momen Hari Keselamatan Berlalu Lintas, Satlantas Polres Tarakan Kaltara Bagikan Puluhan Helm Gratis |
![]() |
---|
Pelaku Pencurian Uang di Kotak Amal Tarakan Ternyata Residivis, Aksinya Sempat Terekam CCTV Masjid |
![]() |
---|
Hingga Agustus 2025, BPBD Tarakan Tangani 13 Karhutla, Rutin Pelatihan Penanggulangan Bencana |
![]() |
---|
LBMK Bentuk Prajurit Hulubalang, Pasukan Budaya Melayu Siap Kawal Tradisi Kalimantan |
![]() |
---|
Rektor UBT Prof Yahya Zein Sebut Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal Jadi Peluang dan Tantangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.