Polisi Ungkap Beras Premium Oplosan

Breaking News- Tim Reskrim Polres Tarakan Ciduk Pelaku Pengoplosan Beras Subsidi Jadi Beras Premium

Baru saja Unit Reskrim Polres Tarakan melakukan rilis pers pengungkapan kasus beras pengoplosan beras Bulug atau beras subsidi dengan beras premium.

|
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / ANDI PAUSIAH
Kasat Reskrim Polres Tarakan didampingi jajarannya saat menampilkan pelaku dalam rilis pers beras premium oplosan sore tadi, Selasa (11/6/2024). TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - TribunBreakingNews - Baru saja Unit Reskrim Polres Tarakan melakukan rilis pers pengungkapan kasus beras pengoplosan beras Bulug atau beras subsidi dengan beras premium.

Tampak pelaku berinisial HS (50), pemilik salah satu distributor penjualan beras ditampilkan dalam rilis pers sore tadi pukul 16.30 WITA, Selasa (11/6/2024).

Pelaku tampak tertunduk mengenakan pakaian oranye. Kejadiannya diterangkan Kasat Reskrim Polres Tarakan, AKP Randhya Sakhtika Putra, pada Rabu (5/6/2024) sekitar pukul 17.30 WITA.

Tim Unit Reskrim menerima informasi dari masyarakat bahwa ada pengoplosan beras Bulog atau beras subsidi kemudian dikemas menjadj beras premium.

"Berdasarkan informasi dari masyarakat itu kami dari Reskrim Polres Tarakan dan jajaran intel membantu kami dan berhasil mengidentifikasi lokasi dan juga pelaku-pelakunya," terang AKP Radhya Sakhtika Putra.

Baca juga: TERUNGKAP Pengoplosan Beras SPHP Jadi Beras Premium di Balikpapan, KPPU: Dijual Harga Lebih Mahal

Baca juga: 2.500 Ton Beras Bulog Didatangkan ke Tarakan. Antisipasi Kenaikan Harga, Ini Kata Wali Kota Khairul

Selanjutnya setelah mengetahui adanya kegiatan pengoplosan tersebut dilakukanlah penyergapan di gudang tersebut.

"Gudang berlokasi di Beringin RT 11 Kelurahan Selumit Pantai Kecamatan Tarakan Tengah," sebutnya.

Pada saat mengamankan pelaku HS, mengakui bahwa beras diperjualbelikan adalah beras oplosan dari beras subsudi Bulog.

"Modusnya mempekerjakan beberapa orang kemudian menyuruh mencampurkan beras subsidi yang berkarung putih kemudian dicampurkan ke beras berkarung berwarna pink lalu dioplos," beber Kasat Reskrim Polres Tarakan.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved