Idul Adha

LDII Karang Anyar di Tarakan Kalimantan Utara Bagikan 12 Ton Daging Kurban Sapi, Ada 1.550 Kupon 

1.550 kupon daging kurban dibagikan kepada masyarakat umum dan sekitar oleh LDII Karang Anyar Tarakan, Kalimantan Utara. Ada 41 ekor sapi kurban.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Tiap tahun di Hari Raya Idul Adha, LDII PAC Karang Anyar, Tarakan, Kalimantan Utara melaksanakan pemotongan sapi kurban di Masjid LDII Nur Hasan Tarakan di RT 46 dan RT 48 di Jalan Wijaya Kusuma 1. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN- Tiap Hari Raya Idul Adha, LDII PAC Karang Anyar, Tarakan, Kalimantan Utara i melaksanakan pemotongan sapi kurban di Masjid LDII Nur Hasandi RT 46 dan RT 48 di Jalan Wijaya Kusuma 1.

Tahun ini panitia kurban menyiapkan 1.550 kupon bagi masyarakat sekitar dan masyarakat umum. Dikatakan H. Abdul Aziz, Ketua Panitia Kurban Masjid Nur Hasan, total tahun ini ada  41 ekor sapi kurban  yang dipotong. Berat sapi kurban bervariasi ada ukuran sedang dan besar.

"Berat sapi kurban di atas 200 kg. Total mungkin ada sekitar 12 ton kisarannya yang dipotong tahun ini," ungkap H. Abdul Aziz.

 Aziz, sapaan akrabnya mengaku, tahun ini terjadi  dalam penyembelihan sapi kurban. Pasalnya tahun 2023 lalu ada 45 ekor sapi. Alasan berkurangnya karena beberapa faktor. Salah satunya disebabkan harga udang. Dikarenakan penyumbang sapi kurban mayoritas pengusaha tambak. 

Baca juga: 2 Masjid Terjauh di Malinau Selatan Hulu Dapat Sapi kurban dari Pemkab, Hari Raya Idul Adha 2024

"Beberapa tahun ini ada penurunan harga udang jadi di situ mungkin faktor terbesar mengapa jemaah di sini tidak maksimal dalam sapi kurban tahun ini," akunya.

Untuk penyaluran daging sapi kurban dibagi menjadi tiga kriteria pertama dari pekerja dan warga yang datang membantu. Kedua, dari warga sekitar tetangga terdekat dan tetangga jauh sebanyak 250 kupon. Untuk pekerja yang datang dibagikan 300 kupon.

Kemudian kriteria ketiga, ada pengunjung dan nanti sore akan dibagi 1.000 kupon sehingga total keseluruhan kupon sekitar 1.550 kupon. Pengunjung sendiri 100 persen bukan dari warga LDII.

"Tetangga kanan dan kiri juga demikian hanya beberapa persen saja. Jadi memang kupon ini disebar untuk umum," akunya.

Lebih lanjut 41 ekor sapi kurban murni swadaya masyarakat. Untuk penyumbang sendiri sudah ada setiap tahunnya warga yang langganan memberikan sumbangan.

Baca juga: Hari Raya Idul Adha, Pemkot Tarakan Sumbang 10 Ekor Sapi Kurban, Didistribusikan ke Masjid

Dalam satu rumah ada lima orang misalnya menyumbang, bahkan ada satu KK menyumbang dua ekor.
"Sama seperti sebelumnya, ada Bapak Hj.muslimin, H.Abdul Latif, Pak Dino Adrian, Pak Tahir, Pak H Ambo dan hamba Allah lainnya," ungkap Aziz.

Sebenarnya kegiatan ini sudah berlangsung puluhan tahun. Warga juga kompak membantu sehingga proses pemotongan cepat selesai sampai proses penyaluran. Secara historis, kegiatan ini dimulai setelah Masjid Nur Hasan dibangun sekitar tahun 1990-an.

"Dan terbanyak. Kalau dari sisi kendala, memang ada tadi tapi bisa dihendel untuk peringkusan sapi. Memang petugas penyembelihan disiapkan dari sini bukan dari luar, sudah pengalaman," bebernya.

Diperkirakan sore nanti pembagian sudah selesai. Untuk data 1.000 kupon bebas disiapkan masyarakat umum siapapun bisa datang. Pengalaman tahun lalu memang yang disiapkan selalu cukup. "Kalau sampai 2.000 pasti habis juga. Pengunjung 1 kg dapatnya," bebernya.

Dalam proses penyembelihan ada juga alat digunakan. Alat penyembelihannya sendiri baru tiga tahun digunakan. Prosesnya justru cepat dan tenaga tidak banyak terkuras. Sebelum ada alat pemotongan bisa sampai mendekati Zuhur jika menggunakan tali. "Tapi kalau pakai alat pemotong ini walaupun menyembelih sampai 50 sapi, jam 10.00 WITA sudah selesai dimulai jam 08.00 WITA," ujarnya.

LDII PAC Karang Anyar sendiri lanjutnya selalu setiap tahun melaksanakan kurban. Makna yang diambil sebagai orang Islam, berkurban adalah ibadah yang dilaksanakan mengeluarkan harta u untuk ibadah.

Kedua, sejalan dengan nafas LDII, organisasi menerima semua kalangan. "Adanya pemotongan seperti ini kami bisa bersosialisasi dengan masyarakat sekitar walaupun jauh," tukasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

 

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved