Berita Daerah Terkini
Profil Ipda Naufal Razan, Kasubnit PPA Polresta Balikpapan, Jadi Polisi Terinspirasi Ayah dan Kakek
Inilah profil Ipda Naufal Razan, Kasubnit Perlindungan Perempuan dan Anak ( PPA ) Polresta Balikpapan, jadi polisi terinspirasi jejak ayah dan kakek.
TRIBUNKALTARA.COM, BALIKPAPAN - Inilah profil Ipda Naufal Razan, Kasubnit Perlindungan Perempuan dan Anak ( PPA ) Polresta Balikpapan, jadi polisi terinspirasi jejak ayah dan kakeknya.
Menjadi polisi adalah impian yang lama dipendam oleh Ipda Naufal Razan Eduardo.
Pria kelahiran Yogyakarta itu telah bercita-cita menjadi anggota polisi, Terinspirasi sosok ayah dan kakeknya yang juga mengabdi sebagai Bhayangkara.
Dengan dedikasi dan disiplin tinggi, Ipda Naufal Razan kini menjalankan tugasnya di Polresta Balikpapan, menangani berbagai kasus penting dan melayani masyarakat.
Saat ini Ipda Naufal Razan menjabat Kabubnit II PPA Polresta Balikpapan.
Ipda Naufal Razan Eduardo bercerita bahwa menjadi polisi ialah sebuah impian yang telah ia pendam sejak kecil.
Baca juga: Profil dan Biodata Ryan Porteous, Bek Skotlandia Pemain Pertama Dihukum Kartu Merah di Euro 2024
"Kalau saya menjadi polisi memang keinginan dari kecil ya. Dari kecil tuh pengen jadi polisi karena melihat sosok polisi dan pekerjaan mereka yang nyata, dekat dengan masyarakat," ujarnya.
Menurut Ipda Naufal Razan bahwa keluarganya memiliki pengaruh besar dalam kariernya. Dimulai dari sang kakek, kemudian dari bapak juga yang menggeluti profesi serupa.
Mereka semua mendukungnya mengembangkan karir sebagai polisi.
Disiplin dan dedikasi yang diajarkan oleh keluarganya membuatnya siap menghadapi kerasnya pendidikan di Akademi Kepolisian ( Akpol ) .
Sebab meskipun memiliki garis keturunan polisi, Ipda Naufal Razan menempuh rangkaian pendidikan layaknya taruna lainnya.
Tidak ada perlakuan istimewa dari senior selama pendidikan.
Baca juga: Profil Grace Natalie, Staf Khusus Presiden Jokowi yang Viral usai Diangkat Jadi Komisaris MIND ID
Setelah lulus dari Akpol pada Juli 2023, Ipda Naufal Razan ditempatkan di Polda Kalimantan Timur, kemudian di Polresta Balikpapan.
Mulai dari intelijen di Polsek Balikpapan Barat sebelum akhirnya kini dipercaya sebagai Kepala Sub Unit PPA Polresta Balikpapan.
Terhitung dia menduduki jabatan tersebut, ia berbagi pengalamannya menghadapi kasus-kasus pertama.
"Di sini saya juga ada dua kasus terkait kekerasan terhadap anak dan pelatih karate. Awalnya saya kaget, tapi dengan waktu dan bimbingan dari senior, saya mulai terbiasa," katanya.
Sebagai generasi ketiga polisi dalam keluarganya, Ipda Naufal Razan merasa ada beban untuk terus meningkatkan prestasi.
Menjadi generasi ketiga dalam keluarga sebagai polisi, menurutnya, menjadi beban tersendiri karena ada sosok seperti bapak yang saat ini juga berpangkat perwira.
"Itu tentunya menjadi tuntutan bagi saya, bagaimana caranya saya juga harus lebih baik daripada beliau," jelasnya.
Lebih lanjut, untuk mengatasi kejenuhan, Ipda Naufal Razan mengisi waktu luangnya dengan olahraga dan mendengarkan musik.
Baca juga: Keponakan Presiden Joko Widodo Jadi Manajer di Pertamina, Inilah Profil Bagaskara Ikhlasulla Arif
Memang tak ada prestasi tersendiri, namun ia mengakui, olahraga sebatas hobi belaka.
"Kalau jenuh itu biasanya saya olahraga. Selain bola kaki, badminton, tenis, renang atau lari. Selebihnya ya nonton film, dengerin musik," ungkapnya.
Dalam pandangannya, citra polisi di masyarakat sangat dipengaruhi oleh media.
Ipda Naufal Razan berpendapat, masyarakat itu melihat media itu luas. Mereka bisa menjadi hakim bagi masyarakat sendiri.
"Apa yang disampaikan oleh masyarakat mungkin sebagai dasar kita untuk perbaikan," tuturnya.
Sebab itu, Ipda Naufal Razan terus berupaya menjalankan tugasnya dengan maksimal.
"Yang penting kita kerja maksimal saja, semua jabatan itu ada rezekinya," pungkas perwira junior sambil berharap bisa berdinas di Bali ini.
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah
Baca berita Tribun Kaltara terkini di Google News
Isu Beras Plastik Menyebar, Warga Balikpapan Katim Marah dan Takut, Minta Pemerintah Turun Tangan |
![]() |
---|
Beras Premium Minim di Balikpapan, Mentan Amran Lapor ke Polri dan Kejagung Soal Dugaan Mafia |
![]() |
---|
Nekat Bawa Sajam ke Markas Polisi di PPU Kaltim, Pria Asal Penajam dan Sebilah Badik Diamankan |
![]() |
---|
Diduga Sakit Hati, Cekcok Pria di Babulu PPU Kaltim Akibatkan Satu Orang Tewas, Polisi Amankan Sajam |
![]() |
---|
Diterjang Hujan dan Longsor, Wali Kota Samarinda Soroti Stabilisasi Lereng, Tunda Uji Terowongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.