Berita Kaltara Terkini
Tekan Penyebaran HIV, Dinkes Kaltara Sediakan Sarana Tes, Tahun 2023 Tercatat Ada Ribuan Kasus
Sala satu upaya yang dilakukan Dinkes Kaltara dalam menekan laju HIV di Kalimantan Utara dengan menyediakan sarana tes HIV.
Penulis: Desi Kartika Ayu | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR –Dinkes Kaltara terus melakukan berbagai upaya guna menekan angka penyebaran Human Immunodeficiency Virus (HIV) di wilayah Kalimanatan Utara.
Kepala Dinkes Kaltara, Usman melalui Kepala Sesi (Kasi) Pencegahan dan Penanganan Penyakit Menular, Reski mengatakan bahwa upaya yang telah dilakukan meliputi penyediaan sarana tes HIV di fasilitas pelayanan kesehatan, Edukasi kelompok berisiko seperti penularan HIV dari ibu ke bayi.
“Untuk kelompok risiko sendiri ini, edukasi terkait seks aman dan penggunaan jarum suntik kepada penasus atau pengguna narkotika,” kata Reski kepada TribunKaltara.com, Selasa (18/6/2024).
Selain itu, peningkatan penemuan kasus pada kelompok risiko tinggi seperti WPS, Penasus dan waria juga menjadi salah satu upaya yang telah dilakukan oleh Dinkes Kaltara selama ini.
Baca juga: Puluhan Pengidap HIV/AIDS Jalani Pengobatan di RSDSS Tanjung Selor, Heriyadi: Semua Kondisinya Baik
Berkaitan dengan itu, Reski menyampaikan Dinkes Kaltara saat ini tengah membentuk layanan Perawatan, Dukungan dan Pengobatan (PDP) sebanyak 55 layanan yang tersebar di lima Kabupaten/Kota di Kaltara.
“DPD ini merupakan layanan kesehatan bagi pasien HIV AIDS (ODHA) untuk dapat mengakses terapi Anti Retro Viral (ARV),” paparnya.
Menurutnya, ARV bagi ODHA sangat diperlukan untuk dapat mencegah berkembangnya virus HIV serta meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga dapat mencegah munculnya infeksi oportunistik seperti Tuberculosis (TBC), diare dan maningtis.
“Kami juga melakukan pemeriksaan melalui Viral Load (VL) yang merupakan salah satu pemeriksaan penting untuk mengetahui jumlah HIV pada darah seseorang,” lanjutnya.
Reski juga menyebutkan, bahwa untuk kasus HIV atau ODHA di Kaltara sejak 2010 hingga tahun 2023, telah ditemukan sebanyak 1.414 kasus.

“Hingga 2023, kasus ODHA tercatat sekitar 1.414 kasus. Untuk tertinggi ada diwilayah Tarakan, Bulungan, Malinau, Nunukan dan terakhir Tana Tidung,” tandasnya.
(*)
Penulis Desi Kartika Ayu
Momentum HUT Kemerdekaan, Ketua DPRD Kaltara Tekankan Pentingnya Keamanan di Perbatasan |
![]() |
---|
Hampir 3 Pekan Berjalan, Belum Ada Pelamar yang Mendaftar Seleksi Terbuka Sekprov Kaltara |
![]() |
---|
Syarat Administrasi Terpenuhi, Pengadilan Tipikor dan PHI di Kaltara Tunggu SK Kemenpan RB dan MA |
![]() |
---|
Semarak Kemerdekaan, Luminor Hotel Tanjung Selor Gelar Berbagai Lomba Seru |
![]() |
---|
Kembalinya Status Bandara Internasional Juwata Tarakan, Hadiah Bagi HUT ke- 13 Kaltara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.